Bayi Tersedak Susu di KA Bengawan Diselamatkan Penumpang Medis

JAKARTA — Kepanikan sempat melanda gerbong Kereta Api (KA) Bengawan jurusan Pasar Senen–Purwosari pada Minggu sore (19/10/2025). Seorang bayi berusia 11 bulan tiba-tiba tersedak saat sedang minum susu, membuat para penumpang panik. Beruntung, salah satu penumpang yang memiliki keahlian medis sigap memberikan pertolongan hingga nyawa sang bayi berhasil diselamatkan.
Video detik-detik penyelamatan itu viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, tampak seorang ibu menangis histeris sambil memeluk bayinya di bangku kereta. Seorang pria yang diduga ayah bayi tersebut juga terlihat menangis dan berusaha ditenangkan oleh penumpang lain. Suasana dalam gerbong seketika berubah tegang sebelum akhirnya kembali tenang setelah bayi berhasil bernapas normal.
Manajer Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, membenarkan kejadian itu. Ia menjelaskan bahwa peristiwa terjadi di tengah perjalanan KA Bengawan. “Umur bayi sekitar 11 bulan. Dari laporan singkat yang saya baca, bahwa orang tuanya itu memberikan minum, tapi nggak tahu kenapa kok langsung tersedak,” ujar Krisbiyantoro, dikutip Senin (20/10/2025).
Menurutnya, respons cepat penumpang dan koordinasi petugas di dalam kereta menjadi kunci keselamatan bayi tersebut. Begitu kondisi darurat diketahui, petugas langsung mengumumkan melalui pengeras suara untuk mencari penumpang yang memiliki latar belakang medis. Salah satu penumpang pun segera maju membantu memberikan pertolongan pertama.
“Di dalam kereta sebetulnya sudah bisa teratasi itu. Kan kalau ada kejadian semacam itu, petugas kami segera menginfokan ke seluruh penumpang yang mempunyai profesi di bidang tersebut, nah kebetulan ada ditangani oleh sesama penumpang yang bisa menangani masalah itu dan berhasil,” jelas Krisbiyantoro.
Setelah kondisinya membaik, bayi dan kedua orang tuanya diturunkan di Stasiun Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah untuk mendapatkan pemeriksaan medis lebih lanjut. Krisbiyantoro menyebut langkah tersebut diambil sebagai upaya berjaga-jaga agar kondisi sang bayi dapat ditangani secara menyeluruh.
Insiden ini menjadi pengingat bagi para orang tua yang bepergian menggunakan transportasi umum untuk lebih berhati-hati, terutama saat memberikan makanan atau minuman kepada bayi. Pihak PT KAI juga mengimbau agar masyarakat tidak panik bila terjadi keadaan darurat di dalam kereta, karena petugas telah dilatih untuk menangani situasi tak terduga dengan cepat dan terkoordinasi. []
Siti Sholehah.