Pelantikan Eselon II, Bupati Gus Haris : Pinter Saja Tidak Cukup, Tapi Harus Punya Jiwa Leadership
Bupati Probolinggo dr. H. Mohammad Haris, M.Kes didampingi Wakil Bupati Fahmi AHZ.
PROBOLINGGO, PRUDENSI.COM-Pengambilan sumpah/janji dan pelantikan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo berlangsung khidmat pada Senin (20/10)2025) di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa, Kota Probolinggo.
Prosesi pelantikan langsung dipimpin Bupati Probolinggo dr. H. Mohammad Haris, M.Kes turut serta Wakil Bupati Fahmi AHZ disaksikan juga Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Oka Mahendra Jati Kusuma, SE, MM.
Para pejabat yang dilantik diantaranya Roby Siswanto (Kadis Lingkungan Hidup), Munaris (Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa), Hudan ( Kominfo dan Persandian), Saniwar (Kadisnaker), Sugeng (DKUPP), Dwijoko (DPMPTSP), Juwono (Bappelitbangda), Ulfiningtyas (Kadisoerpus), dan Agus Budiato (Perkim).
Dalam sambutannya, Bupati Haris mengatakan penempatan pejabat yang dilantik berdasarkan analisa dan pertimbangan yang matang serta bukan karena suka atau tidak suka.
“Penunjukan sebagai Kadis tidak ada transaksi apa-apa, tapi murni berdasarkan rekam jebak yang bersangkutan, nanti kita lihat kinerjanya enam bulan kedepan seperti apa, bisa jadi diganti bila tidak memiliki kinerja yang baik,”tegas Bupati Haris usai acara pelantikan.
Menurut Bupati Haris, era pemerintahan bersama Ra Fahmi sangat menghindari kedekatan personal dengan para pejabat di lingkungan Pemkab Probolinggo, hal tersebut untuk menghindari kepentingan pribadi.
“Kedekatan personal dengan pejabat sangat saya jaga untuk menghindari kepentingan pribadi, saya minta bekerjalah dengan ikhlas penuh tanggung jawab sebagai amanah rakyat,”ujar Bupati Haris.
Bupati Haris mengingatkan bahwa jabatan itu bukan tempat bersandar, tapi tempat berlari untuk meraih perubahan. Bukan tempat untuk mendapatkan fasilitas tapi untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat sekaligus tempat menegakkan integritas pemerintahan.
“Saya titip kepada teman-teman Kadis agar bisa menjadi derigent yang baik, pinter saja tidak cukup tapi leadership yang dibutuhkan, pinter tapi memposisikan diri sebagai menara gading itu jugavtidak akan pernah efektif dalam menggerakkan roda pemerintahan,”pungkasnya.(rac)
