Polisi Selidiki Kasus Kematian Bidan di Banjarmasin Selatan

BANJARMASIN — Warga Jalan Kelayan A, Gang Antasari II RT 06, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kalimantan Selatan, digemparkan dengan insiden tragis yang menimpa seorang bidan bernama Rahmaniah pada Senin (20/10/2025) malam. Rahmaniah ditemukan tewas di rumahnya, sementara sang anak mengalami luka-luka dan kini menjalani perawatan di RS Sultan Suriansyah.
Peristiwa berdarah itu pertama kali diketahui warga sekitar setelah mendengar teriakan minta tolong dari arah rumah korban. Tak lama kemudian, sejumlah warga mendatangi lokasi dan mendapati kondisi Rahmaniah serta anaknya dalam keadaan bersimbah darah. Mereka segera mengevakuasi keduanya ke rumah sakit terdekat, namun nyawa sang bidan tidak berhasil diselamatkan.
Ketua RT setempat, Jafar, membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun, ia mengaku belum dapat memastikan penyebab pasti insiden itu. “Untuk infonya masih belum tahu perampokan atau bukan. Saya belum berani menyimpulkan motifnya,” ujarnya melalui pesan singkat WhatsApp.
Sementara itu, aparat kepolisian dari Polsek Banjarmasin Selatan bersama tim Inafis Polresta Banjarmasin langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas terlihat memasang garis polisi di sekitar rumah korban dan melakukan pengumpulan barang bukti. Ceceran darah masih tampak di dalam rumah, memperlihatkan tanda-tanda adanya tindak kekerasan.
Di sisi lain, beredar kabar di masyarakat bahwa insiden ini diduga berkaitan dengan aksi perampokan. Meski demikian, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan tersebut. “Kami masih melakukan penyelidikan. Mohon waktu untuk memastikan kronologi dan motifnya,” ujar salah satu petugas di lokasi yang enggan disebutkan namanya.
Keramaian sempat terjadi di sekitar rumah korban malam itu. Warga yang penasaran berdatangan, sementara sejumlah aparat berupaya menenangkan situasi agar proses penyelidikan berjalan lancar. “Nggih bidan Rahmaniah, diserang orang,” ucap salah seorang warga yang turut menyaksikan kondisi setelah kejadian.
Hingga berita ini diterbitkan, kepolisian masih mendalami kasus tersebut, termasuk mencari saksi tambahan yang melihat atau mendengar kejadian secara langsung. Situasi di lokasi kini telah kondusif, meski suasana duka masih menyelimuti warga sekitar yang mengenal korban sebagai sosok ramah dan aktif membantu masyarakat.
Pihak kepolisian berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan memastikan keamanan warga di kawasan tersebut. Sementara itu, anak korban yang selamat masih dirawat intensif dan diharapkan dapat memberikan keterangan penting untuk mengungkap motif di balik peristiwa mengenaskan ini. []
Siti Sholehah.