Wamenhan Vietnam Tinggalkan Seoul Usai Dugaan Kasus Pelecehan

SEOUL — Kunjungan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Vietnam, Hong Xuan Chien, ke Korea Selatan (Korsel) bulan lalu berujung skandal diplomatik. Pejabat tinggi militer Vietnam itu dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang pegawai negeri sipil Korsel saat menghadiri forum keamanan internasional di Seoul pada September 2025.
Menurut laporan AFP, Selasa (21/10/2025), tuduhan ini mendorong otoritas Korea Selatan memanggil Duta Besar Vietnam untuk memberikan klarifikasi. Kementerian Pertahanan Korsel menyatakan telah mengambil “tindakan yang tepat” terhadap insiden tersebut, meski belum memberikan penjelasan rinci mengenai bentuk tindakan yang dimaksud.
“Pengungkapan fakta-fakta detail dibatasi demi menghormati keinginan korban,” ujar seorang pejabat pemerintah Seoul yang menolak disebutkan namanya. Pejabat itu menegaskan, penanganan kasus ini dilakukan dengan hati-hati mengingat sensitivitas diplomatik antara kedua negara.
Dalam pertemuan tertutup dengan wartawan, Senin (20/10), Kementerian Pertahanan Korsel mengecam dugaan tindakan tidak pantas yang dilakukan oleh pejabat tinggi militer Vietnam tersebut. “Kami mengecam tindakan Wakil Menteri Pertahanan Vietnam dan meminta tindakan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa,” tegas juru bicara kementerian.
Diketahui, Hong Xuan Chien telah meninggalkan wilayah Korea Selatan sehari setelah insiden diduga terjadi. Beberapa sumber menyebutkan, kepergiannya dilakukan secara mendadak setelah muncul laporan internal terkait perilakunya selama forum berlangsung.
Seminggu kemudian, pihak atase pertahanan Vietnam dipanggil oleh otoritas Seoul. Dalam pertemuan itu, perwakilan Vietnam menyampaikan penyesalan dan memastikan bahwa “insiden serupa tidak akan terulang di masa mendatang.” Namun, Kedutaan Besar Vietnam di Seoul hingga kini belum memberikan tanggapan resmi atas tuduhan tersebut.
Meski Kementerian Pertahanan Korsel menolak membeberkan rincian lebih lanjut, sejumlah pengamat menilai kasus ini berpotensi memengaruhi hubungan diplomatik antara Hanoi dan Seoul, yang selama ini dikenal stabil dan produktif dalam bidang pertahanan dan ekonomi.
Sementara itu, pemerintah Vietnam juga belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait situasi tersebut. Keheningan dari pihak Hanoi menimbulkan spekulasi bahwa insiden ini tengah ditangani secara internal guna meredam dampak politik dan diplomatik yang lebih besar.
Kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan pejabat tinggi ini menjadi perhatian serius di Korea Selatan, mengingat negara tersebut tengah memperkuat kebijakan nol toleransi terhadap kekerasan dan pelecehan di lingkungan kerja maupun kegiatan resmi. []
Siti Sholehah.