Polisi Telusuri Kasus Dugaan Penculikan dan Perampasan Motor di Bogor

BOGOR โ€” Sebuah video yang menampilkan dugaan perampasan motor oleh orang tak dikenal di kawasan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, korban disebut merupakan dua remaja berusia 12 dan 11 tahun yang menjadi sasaran pelaku saat tengah berboncengan.

Video yang diunggah pada Jumat (24/10/2025) itu memperlihatkan dua anak dihentikan oleh seorang pria di tengah jalan. Peristiwa disebut terjadi pada Minggu (19/10/2025). Pengunggah video menulis keterangan bahwa pelaku menuduh kedua korban telah memukuli adiknya. Dugaan intimidasi pun terjadi ketika pelaku mengancam akan menganiaya mereka bila tidak menuruti perintahnya.

Berdasarkan informasi dari unggahan tersebut, salah satu korban kemudian diturunkan di kawasan Jembatan Ragasi, sementara satu lainnya dibawa pergi oleh pelaku sebelum akhirnya dilepaskan di wilayah Tamansari, Bogor. Aksi tersebut menimbulkan kekhawatiran warga, terlebih karena korban masih di bawah umur dan pelaku belum diketahui identitasnya.

Kapolsek Ciomas, Kompol Iwan Wahyudin, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait kejadian tersebut. Polisi langsung menindaklanjuti laporan yang dibuat pada hari yang sama dengan kejadian, yaitu Minggu (19/10/2025).

“Sudah buat laporan hari Minggu, 19 Oktober 2025. Masih dalam penyelidikan,” kata Iwan kepada wartawan, Jumat (24/10/2025).

Iwan menjelaskan bahwa tim dari Unit Reskrim Polsek Ciomas saat ini masih melakukan pendalaman untuk memastikan kronologi kejadian, motif pelaku, serta memastikan apakah benar ada unsur perampasan motor seperti yang ramai diperbincangkan di media sosial.

โ€œDalam penyelidikan anggota Reskrim, masih mendalami laporan tersebut,โ€ ujarnya.

Polisi juga tengah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban serta memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk mengidentifikasi pelaku. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan segera melapor apabila menemukan kejadian serupa di wilayahnya.

Kasus ini menambah daftar panjang tindak kriminal jalanan yang melibatkan anak di bawah umur sebagai korban. Warga pun berharap aparat kepolisian dapat segera mengungkap pelaku agar situasi keamanan di wilayah Ciomas kembali kondusif. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *