Keguguran Mendadak, Ibu Hamil di Pademangan Melahirkan Janin 5 Bulan

JAKARTA — Warga Pademangan, Jakarta Utara, dikejutkan dengan peristiwa memilukan yang menimpa seorang wanita berinisial PA, yang mengalami keguguran mendadak di rumahnya pada Kamis (23/10/2025) pagi. Peristiwa tersebut terjadi saat korban hendak buang air kecil, namun tanpa disadari, janin berusia lima bulan keluar secara tiba-tiba.

Kabar kejadian itu dibenarkan oleh Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, yang menyebut kasus ini diduga merupakan keguguran spontan, bukan akibat tindakan kekerasan.
“Penemuan mayat bayi diduga keguguran,” ujar Reonald kepada wartawan, Jumat (24/10/2025).

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, kejadian berlangsung sekitar pukul 10.46 WIB. Saat itu, PA tengah menuju kamar mandi untuk buang air kecil. Namun secara mengejutkan, janin laki-laki keluar bersamaan dengan aliran air seni.
“Awal kejadian, berdasarkan keterangan saksi, pada saat mau kencing, tiba-tiba keluar janin laki-laki, sekitar berumur lima bulan,” jelas Reonald.

Petugas yang datang ke lokasi kemudian memastikan kondisi PA yang terlihat lemas dan mengalami pendarahan. Karena ari-ari masih tertinggal di dalam rahim, korban segera dirujuk ke Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara, untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Polsek Pademangan langsung menangani kasus tersebut dan melakukan pemeriksaan serta identifikasi di lokasi kejadian. Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban maupun janin yang dilahirkan.
“Hasil pemeriksaan sementara oleh tim identifikasi bahwa tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban,” imbuh Reonald.

Peristiwa tragis ini menambah daftar kasus keguguran yang terjadi secara tiba-tiba tanpa gejala awal yang jelas. Pihak kepolisian menyebut kejadian seperti ini bisa terjadi akibat berbagai faktor, mulai dari kondisi kesehatan ibu hamil, kelelahan, stres, hingga faktor medis lainnya.

Masyarakat diimbau untuk segera mencari pertolongan medis jika mengalami tanda-tanda kehamilan bermasalah, seperti nyeri perut, pendarahan, atau rasa tidak nyaman berlebihan. Pemeriksaan rutin selama masa kehamilan juga menjadi langkah penting dalam mencegah hal serupa terulang di kemudian hari.

Hingga kini, pihak kepolisian masih berkoordinasi dengan tenaga medis untuk memastikan kondisi PA stabil. Sementara itu, jenazah janin telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara layak. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *