Cekcok di Toilet SPBU Depok Berujung Pemukulan
DEPOK — Sebuah video memperlihatkan aksi kekerasan di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jalan Margonda Raya, Depok, mendadak viral di media sosial. Dalam video berdurasi singkat tersebut, tampak seorang pria berbaju merah memukul pengunjung lain yang mengenakan pakaian hitam di area SPBU.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (26/10/2025) dan menarik perhatian banyak warganet karena berlangsung di tempat umum yang ramai. Sejumlah pegawai SPBU, termasuk petugas keamanan, tampak berupaya melerai keduanya.
Kasus ini mendapat perhatian pihak kepolisian. Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi menjelaskan bahwa insiden tersebut bermula dari perselisihan kecil di dalam toilet SPBU. Menurutnya, adu mulut di antara kedua pria itu kemudian berlanjut hingga ke area pom bensin.
“Bermula saat pelaku dan customer bertemu di dalam toilet pom. Ada cekcok berlanjut ke area pom dan sempat dipisah oleh OB dan sekuriti,” ujar Made kepada wartawan, Rabu (29/10/2025).
Dari hasil penelusuran sementara, polisi menduga pelaku berada dalam pengaruh minuman beralkohol. “Iya, diduga ya (pelaku mabuk),” tambah Made.
Meski sempat terjadi kekerasan fisik, polisi memastikan tidak ada korban luka dalam kejadian tersebut. Hingga kini, belum ada laporan resmi dari pihak korban ke kepolisian. “Korban tidak ada yang luka, tidak ada yang buat laporan ke kantor polisi,” jelasnya.
Kejadian ini menjadi perhatian masyarakat karena memperlihatkan bagaimana perselisihan kecil dapat dengan cepat berubah menjadi tindakan agresif di ruang publik. Banyak warganet menyerukan pentingnya pengendalian diri, terlebih di lokasi umum seperti SPBU yang sering dikunjungi banyak orang.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar segera melaporkan tindakan kekerasan sekecil apa pun agar dapat ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku. Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk tidak menyebarkan video kekerasan secara berlebihan agar tidak menimbulkan keresahan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih menelusuri identitas pelaku dan memastikan kondisi keamanan di area SPBU Margonda tetap kondusif. Pengelola SPBU pun dikabarkan telah meningkatkan pengawasan dan meminta seluruh karyawan untuk lebih sigap menghadapi potensi gangguan serupa.
Kasus ini menambah daftar panjang insiden akibat pengaruh alkohol yang berujung pada tindakan kekerasan di ruang publik. Masyarakat pun diharapkan lebih berhati-hati dan bijak dalam bersikap, agar kejadian serupa tidak kembali terulang. []
Siti Sholehah.
