Posyandu Anggrek Kukar Masuk Tiga Besar Tingkat Provinsi “Inovasi Layanan Jadi Kunci Keberhasilan”
ADVERTORIAL – Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Andi Deezca Pravidhia Aulia Rahman, secara resmi menerima kunjungan Tim Verifikasi Lomba Posyandu 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) Provinsi Kalimantan Timur di Posyandu Anggrek Desa Suka Damai, Kecamatan Muara Badak. Kunjungan ini menandai pencapaian luar biasa Posyandu Anggrek yang berhasil masuk dalam tiga besar lomba Posyandu tingkat provinsi, Senin (13/10/2025).
Acara yang berlangsung di Posyandu Anggrek dengan dihadiri berbagai pihak, termasuk Camat Muara Badak Arpan, Forkopimcam Muara Badak, Sekretaris DPMD Kukar Mohammad Yusran Darma, Ketua Tim Pembina Posyandu Muara Badak Valeria Arfan, perangkat daerah pengampu 6 SPM, para kepala desa, serta sejumlah undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Andi Deezca menyampaikan apresiasi atas kerja keras tim pembina dan pengurus Posyandu Anggrek. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi dan inovasi yang konsisten. “Kami bangga Posyandu Anggrek bisa masuk tiga besar. Ini bukti bahwa pelayanan dasar masyarakat bisa ditingkatkan melalui pendekatan lokal yang kreatif,” ujarnya.
Posyandu 6 SPM merupakan program inovatif yang memperluas cakupan layanan Posyandu dari yang semula hanya fokus pada kesehatan ibu dan anak, menjadi enam bidang pelayanan dasar: kesehatan, pendidikan, pekerjaan umum, perumahan, sosial, serta ketentraman dan ketertiban umum. Program ini merupakan implementasi dari Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 dan bertujuan menciptakan pusat layanan komprehensif di tingkat desa dan kelurahan.
Tim Verifikasi Provinsi Kaltim yang dipimpin oleh Roslindawati menyampaikan harapan agar penilaian ini dapat mendorong pemberdayaan masyarakat, peningkatan gizi, serta kesehatan ibu, bayi, balita, remaja, dan lansia. Tim terdiri dari perwakilan DPMD Kaltim, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perkim, dan Satpol PP.
Ketua Posyandu Anggrek, Selviani, memaparkan sejumlah inovasi unggulan yang telah diterapkan, seperti “Ojek Lansia” untuk penjemputan warga lanjut usia secara door-to-door, “Kolam Balitaku” sebagai sumber makanan tambahan dari kebun lokal, serta program penyuluhan remaja dan perayaan ulang tahun balita. Inovasi lainnya meliputi “Makan Ati” (kolam ikan cegah stunting), “Kabar Hanaya” (gerakan tanaman obat keluarga), dan “Cemilan” (cegah kehamilan dini).
Selviani menegaskan bahwa seluruh program bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakat, memastikan tidak ada warga yang terlewat dari layanan kesehatan, serta mempererat hubungan emosional antara masyarakat dan Posyandu. “Alhamdulillah, Posyandu Anggrek berhasil meraih predikat terbaik tingkat Provinsi Kaltim dan siap mewakili ke tingkat nasional. Ini semua berkat dukungan Pemkab Kukar, kecamatan, dinas terkait, dan semangat luar biasa para kader,” tuturnya.
Kegiatan ditutup dengan penilaian langsung oleh tim verifikasi di masing-masing kelompok kerja (Pokja) Posyandu. Dengan semangat gotong royong dan inovasi berkelanjutan, Posyandu Anggrek membuktikan bahwa pelayanan publik yang inklusif dan kreatif dapat menjadi motor perubahan di tingkat desa. []
Admin03
