Petani Desa Karya Jaya Bangkit Lewat Pupuk Kompos

ADVERTORIAL – Di tengah tantangan kelangkaan pupuk bersubsidi, warga Desa Karya Jaya menemukan harapan baru dari sesuatu yang selama ini dianggap sebagai masalah: kotoran sapi. Berkat kerja sama antara BUMDes Mitra Karya dan Kelompok Tani Muda Berkarya, limbah tersebut kini menjadi pupuk kompos yang menopang pertanian dan ekonomi lokal.

Warga desa menginisiasi produksi pupuk kompos dari limbah kotoran sapi. Proyek ini berkembang menjadi unit usaha desa yang menghasilkan berbagai produk pertanian ramah lingkungan, termasuk pupuk organik dan pestisida nabati.

Direktur BUMDes Mitra Karya, Suwardani, menjadi tokoh sentral dalam gerakan ini. Ia bersama para pemuda tani membentuk Kelompok Tani Muda Berkarya yang menjadi motor penggerak produksi pupuk kompos.

Proses ini dimulai dua tahun lalu dan terus berkembang. Suwardani menjelaskan bahwa produksi pupuk kini telah mencapai ratusan kilogram per bulan.

Desa Karya Jaya, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, menjadi lokasi utama kegiatan ini. Desa ini memiliki populasi ternak sapi yang cukup besar, namun sebelumnya limbahnya belum dimanfaatkan secara optimal, (02/10/2025).

Kelangkaan pupuk bersubsidi menjadi pemicu utama. Petani kesulitan memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman. Di sisi lain, limbah ternak menumpuk tanpa solusi. Kombinasi ini mendorong warga untuk berinovasi.

Dengan modal sederhana berupa cangkul dan pengetahuan dasar, warga mulai mengolah kotoran sapi. Proses fermentasi dilakukan selama satu bulan. Hasilnya, pupuk kompos digunakan di kebun hortikultura warga dan menunjukkan hasil positif.

BUMDes Mitra Karya kemudian memperluas produksi dengan bantuan pelatihan dan alat sederhana. Produk pupuk kini dikemas dan dipasarkan ke desa-desa sekitar. Selain itu, pestisida nabati juga dikembangkan untuk mendukung pertanian organik.

Inisiatif ini meningkatkan pendapatan warga dan memperkuat ketahanan pangan desa. Petani tidak lagi bergantung pada pupuk kimia yang mahal dan sulit didapat. Program ini juga memperkuat solidaritas antarwarga melalui kerja kolektif dan pelatihan bersama. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *