Internet Gratis di Desa Sungai Bawang, Langkah Nyata Menuju Kukar Digital
ADVERTORIAL – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pemerataan akses digital melalui program “Internet Desa Gratis.” Desa Sungai Bawang di Kecamatan Muara Badak menjadi lokasi percontohan pertama, menyusul Desa Saliki yang juga masuk dalam tahap uji coba.
Program ini memungkinkan 203 kepala keluarga atau sekitar 659 jiwa di Desa Sungai Bawang menikmati layanan Wi-Fi gratis. Teknologi yang digunakan adalah perangkat Starlink dan router yang dipasang di lima RT. Seluruh biaya ditanggung oleh pemerintah daerah, sebagai bagian dari visi Kukar Idaman Terbaik.
Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, menjadi tokoh utama di balik program ini. Dalam kunjungan kerjanya ke Muara Badak pada 8 Juli 2025 yang lalu, ia menegaskan “bahwa internet kini adalah kebutuhan dasar masyarakat.” (08/07/2025).
Sementara itu Kepala DPMD Kukar, Arianto mengatakan, ” Uji coba dimulai sejak pertengahan 2025, dengan Desa Sungai Bawang dan Desa Saliki sebagai lokasi awal. Pemasangan perangkat dilakukan secara bertahap, dimulai dari wilayah RT yang paling membutuhkan akses internet. ” (14/10/2025).
Masih banyak desa di Kukar yang masuk dalam kategori blank spot, yaitu wilayah tanpa akses internet. Hal ini menghambat proses pendidikan, pelayanan publik, dan komunikasi masyarakat. Program Internet Desa Gratis hadir sebagai solusi konkret untuk menjembatani kesenjangan digital dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.
Pemasangan perangkat dilakukan oleh tim teknis yang bekerja sama dengan Diskominfo Kukar. DPMD Kukar memastikan bahwa program ini menyasar langsung masyarakat, bukan hanya fasilitas pemerintahan. Arianto menegaskan bahwa internet gratis harus dirasakan oleh warga desa secara langsung, bukan hanya oleh kantor desa.
Diskominfo Kukar juga menyiapkan anggaran khusus agar program ini dapat berjalan lancar dan berkelanjutan. Koordinasi antara DPMD dan Diskominfo terus dilakukan untuk memastikan bahwa target pelaksanaan menyeluruh pada tahun 2026 dapat tercapai.
Dengan adanya internet gratis, masyarakat desa kini dapat mengakses informasi, layanan pendidikan, dan komunikasi digital secara lebih mudah. Program ini diharapkan menjadi titik awal transformasi digital di wilayah pedesaan Kukar. Jika uji coba berhasil, program akan diperluas ke seluruh desa secara bertahap, menjadikan Kukar sebagai kabupaten yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. []
Admin03
