Truk Proyek Pengecoran Jalan di Bogor Tergelincir ke Jurang
BOGOR – Sebuah truk molen mengalami kecelakaan dan masuk ke jurang di wilayah Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Peristiwa tersebut terjadi saat truk tengah bersiap melakukan pengecoran jalan proyek milik Pemerintah Kabupaten Bogor. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, meski pengemudi mengalami luka-luka.
Kapolsek Leuwiliang Kompol Maryanto menjelaskan, insiden itu berlangsung pada Rabu (29/10/2025) sore di Jalan Pasir Ipis. Berdasarkan keterangan awal, kecelakaan diduga dipicu oleh kondisi tanah yang labil di sekitar area pengerjaan proyek.
“Itu kejadian di Jalan Pasir Ipis. Memang itu kendaraan molen akan melaksanakan pengecoran jalan Kabupaten Bogor yang ada di Purasari,” ungkap Kompol Maryanto, Kamis (30/10/2025).
Menurut Maryanto, lokasi kejadian memang rawan longsor dan tidak memiliki pembatas jalan yang memadai. Beban berat dari truk molen membuat tanah di tepi jalan amblas dan menyebabkan kendaraan tergelincir ke jurang.
“Kejadiannya itu karena memang tanahnya di sana tanah labil dengan muatan menggunakan molen kecil. Tapi tanah labil tidak ada penghalang di pinggir itu,” jelasnya.
Ia menambahkan, sopir truk diduga terlalu mengambil jalur pinggir untuk memberi ruang bagi kendaraan lain. Namun, tanah yang rapuh tidak mampu menahan berat kendaraan sehingga roda truk terperosok dan menyebabkan badan kendaraan jatuh ke bawah.
“Kemungkinan karena dia agak ke pinggir atau gimana, akhirnya ban terperosok tidak bisa menahan beban yang dibawa,” kata Maryanto.
Akibat kecelakaan itu, sopir mengalami luka di bagian tangan dan segera dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan. Sementara badan truk masih berada di dasar jurang dan menunggu proses evakuasi.
“Tidak ada korban jiwa, namun sopir mengalami luka di tangan, dibawa ke puskesmas terdekat. Itu kejadian sudah kedua kali, lokasi beda tapi tidak jauh dari situ, kronologinya hampir sama,” pungkasnya.
Warga sekitar berharap pemerintah daerah segera memperkuat struktur jalan di kawasan tersebut dengan pemasangan pembatas dan perbaikan tanah penyangga, mengingat jalur tersebut kerap dilalui kendaraan proyek yang membawa muatan berat. []
Siti Sholehah.
