Aksi Premanisme di Ciputat, Pedagang Diancam Golok
TANGERANG SELATAN – Aksi premanisme kembali terjadi di wilayah Tangerang Selatan. Seorang pria mengamuk dan menodongkan golok kepada pedagang di Pasar Jombang, Ciputat, lantaran tidak diberikan uang yang dimintanya. Kejadian ini sempat terekam video dan beredar luas di media sosial pada Kamis (30/10/2025), memicu keresahan warga setempat.
Dalam video berdurasi singkat itu, terdengar seorang wanita berteriak “Tidak ada!” sebelum pelaku tampak berlari dan mengambil senjata tajam. Beberapa pedagang mencoba menahan pelaku, namun pria tersebut justru mengayunkan golok dan berusaha melarikan diri dari lokasi.
Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq membenarkan peristiwa itu. Ia menyebut kejadian berlangsung pada Rabu (29/10/2025) siang dan pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan.
“Tim Opsnal Reskrim Polsek Ciputat bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Jombang Aiptu Sukiyo merapat ke TKP guna melakukan cek TKP serta mendata saksi,” kata Bambang.
Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa pelaku telah beberapa kali melakukan pemalakan terhadap pedagang di pasar tersebut. “Terduga pelaku meminta uang kepada korban sebanyak lima kali dengan nominal Rp50 ribu sebanyak empat kali, kemudian Rp100 ribu satu kali. Namun permintaan terakhir sebesar Rp100 ribu ditolak korban, sehingga pelaku merusak dagangan dan mengancam dengan senjata tajam,” ujarnya.
Dalam aksi itu, sempat terjadi dorong-mendorong antara pelaku dan pedagang. Salah satu korban bahkan terjatuh, meski beruntung tidak mengalami luka serius. Polisi memastikan peristiwa ini akan ditindaklanjuti sebagai bagian dari komitmen menjaga keamanan masyarakat.
“Kami komitmen jaga warga, jaga lingkungan, jaga amanah dan jaga aturan. Ini adalah komitmen Bapak Kapolda Metro Jaya untuk Jaga Jakarta,” tegas Bambang.
Lebih lanjut, diketahui pelaku bukan orang baru di dunia kejahatan. Ia pernah ditangkap oleh Subdit Resmob Polda Metro Jaya pada Januari lalu karena kasus pemalakan di salah satu toko ponsel. “Infonya dulu yang bersangkutan pernah ditangkap oleh Subdit Resmob PMJ,” tambah Bambang.
Kasus ini menyoroti kembali maraknya praktik premanisme di kawasan pasar tradisional. Polisi mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menghadapi tindakan serupa, agar pelaku-pelaku yang meresahkan bisa segera ditindak sesuai hukum. []
Siti Sholehah.
