Menara Petronas 3 Terbakar, Asap Hitam Warnai Langit Kuala Lumpur

KUALA LUMPUR – Asap tebal mengepul dari puncak Menara Petronas 3, Kuala Lumpur, pada Sabtu (01/11/2025) pagi, memicu kepanikan warga dan karyawan di sekitar kawasan ikonik tersebut. Insiden kebakaran yang terjadi di salah satu gedung pencakar langit paling bergengsi di Malaysia itu sempat menarik perhatian publik setelah foto dan video peristiwa tersebut tersebar luas di media sosial.

Menurut laporan Bernama, api diketahui berasal dari sebuah restoran di lantai 57 gedung tersebut. Api cepat membesar hingga memunculkan kepulan asap yang terlihat jelas dari berbagai penjuru kota.

Namun, kesigapan petugas pemadam kebakaran mencegah kebakaran itu meluas ke lantai lain. “Kami menerima laporan kebakaran sekitar pukul 06.40 pagi dan tim tiba di lokasi kurang dari 10 menit kemudian,” ujar Komandan Operasi Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Mohd Hafizan Hassan, seperti dikutip dari The New Straits Times.

Ia menjelaskan, proses pemadaman dilakukan dengan menggunakan sistem keselamatan internal gedung, termasuk selang pemadam kebakaran dan sistem wet riser yang telah terpasang di setiap lantai. “Api berhasil dikendalikan pada pukul 07.04 dan dipadamkan sepenuhnya pada pukul 08.45 waktu setempat,” tambahnya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Para pekerja yang berada di area gedung telah dievakuasi tepat waktu. Meski demikian, restoran di lantai 57 tempat kebakaran bermula ditutup sementara untuk penyelidikan lebih lanjut.

Pihak berwenang masih menelusuri penyebab pasti kebakaran, termasuk dugaan adanya korsleting listrik pada area dapur restoran. Sementara itu, sebagian besar area perkantoran dan pusat perbelanjaan yang berada di bawah naungan gedung tersebut sudah kembali beroperasi normal.

Menara Petronas 3, atau dikenal juga sebagai Menara Carigali, merupakan gedung setinggi 60 lantai yang berdiri berdampingan dengan Menara Kembar Petronas, ikon utama Kuala Lumpur. Gedung tersebut menampung ruang perkantoran perusahaan minyak nasional Petronas, serta sejumlah gerai ritel, restoran, dan fasilitas publik lainnya.

Insiden ini menjadi pengingat pentingnya penerapan sistem keamanan kebakaran di gedung bertingkat tinggi, terutama di kawasan padat aktivitas bisnis dan wisata seperti Kuala Lumpur City Centre (KLCC).

Warga sekitar mengaku sempat panik melihat asap pekat yang menjulang dari puncak menara. Namun, situasi segera terkendali berkat respons cepat petugas. “Syukurlah api cepat dipadamkan, kami sempat mengira kebakaran besar karena asapnya begitu tebal,” ujar salah seorang saksi mata.

Pemerintah setempat memastikan bahwa struktur utama gedung tidak mengalami kerusakan signifikan, meski tim teknis masih melakukan evaluasi keselamatan bangunan sebelum area terdampak dibuka kembali.

Kebakaran ini menjadi salah satu insiden besar pertama yang melibatkan kompleks Menara Petronas dalam beberapa tahun terakhir. Pihak pengelola menegaskan akan memperketat pemeriksaan sistem keamanan di seluruh fasilitas untuk mencegah kejadian serupa terulang. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *