Aksi Berisiko di Jaksel, Pria ODGJ Panjat Kabel Tegangan Tinggi
                JAKARTA – Aksi berbahaya seorang pria di Jakarta Selatan membuat para pengguna Jalan Gatot Subroto terkejut. Pria tersebut nekat memanjat kabel saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) di kawasan Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Sabtu (01/11/2025) sore.
Kejadian tak biasa itu sontak menjadi perhatian publik. Banyak pengendara yang menghentikan laju kendaraannya untuk melihat aksi berisiko tinggi tersebut. Pria itu tampak memanjat hingga mencapai kabel bagian atas dan bahkan sempat duduk di dua kabel SUTET yang melintang di atas jalan raya.
Beberapa petugas keamanan dan karyawan di perkantoran sekitar lokasi juga dibuat panik. Mereka khawatir pria itu tersengat listrik atau jatuh dari ketinggian. “Kejadiannya sekitar sore hari, dan cukup banyak warga yang berhenti untuk melihat karena berbahaya sekali,” ujar salah satu saksi di lokasi.
Tak lama setelah itu, petugas kepolisian, PLN, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dikerahkan untuk melakukan evakuasi. Namun, sebelum sempat diselamatkan, pria tersebut melepaskan pegangan tangannya dan jatuh ke arah pohon di dekat tiang SUTET. Beruntung, tubuhnya tersangkut di dahan pohon sehingga tidak langsung terhempas ke tanah.
Peristiwa dramatis itu sempat membuat jantung warga berdebar. Setelah berhasil dievakuasi, pria tersebut diketahui selamat tanpa luka serius.
Kapolsek Setiabudi, AKBP Ardiansyah, menjelaskan bahwa pria itu kemudian diidentifikasi sebagai Suyadi, yang diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Dari hasil pemeriksaan, diketahui Suyadi tidak memiliki pekerjaan tetap maupun tempat tinggal di Jakarta.
“Yang bersangkutan mengaku tidak punya tempat tinggal dan pekerjaan. Dia minta diongkosi untuk pulang ke kampung halamannya,” ujar Ardiansyah, Senin (03/11/2025).
Pihak kepolisian kemudian berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta untuk penanganan lebih lanjut. Setelah dilakukan pendataan dan administrasi, Suyadi akhirnya difasilitasi untuk pulang ke kampung halamannya dengan bantuan tiket bus.
“Setelah proses administrasi selesai, dia langsung kami antarkan ke pool bus dan sudah dipastikan pulang ke kampungnya,” tambah Ardiansyah.
Meski kejadian itu berakhir tanpa korban jiwa, aparat mengingatkan masyarakat untuk tidak meniru tindakan serupa karena sangat berbahaya. Selain risiko tersengat listrik, kabel SUTET memiliki tegangan sangat tinggi yang dapat mematikan dalam hitungan detik.
Kejadian ini juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap keberadaan ODGJ di ruang publik. Pemerintah daerah diharapkan lebih aktif melakukan penjangkauan agar peristiwa serupa tidak terulang dan keselamatan masyarakat tetap terjaga. []
Siti Sholehah.
