Kabur Usai Tawuran, Pelajar di Jaksel Ditangkap Warga
JAKARTA – Aksi cepat warga Petukangan Utara, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, berhasil menggagalkan upaya pelarian sejumlah pelajar yang terlibat tawuran. Rekaman video penangkapan para pelajar tersebut viral di media sosial dan memicu perhatian publik terhadap maraknya aksi tawuran di kalangan remaja.
Dalam video yang beredar pada Selasa (04/11/2025), terlihat seorang warga berusaha menghentikan laju sepeda motor yang dikendarai oleh seorang pelajar. Upaya itu sempat gagal, namun beberapa saat kemudian pelajar lain yang tengah dikejar warga terjatuh dan berhasil diamankan. Dalam rekaman itu, tampak dua pelajar telah ditahan oleh warga sekitar.
Peristiwa tersebut disebut terjadi pada Senin (03/11/2025). Setelah ditangkap warga, para pelajar kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut.
Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menyebut bahwa pihaknya kini tengah melakukan pendalaman dan jumlah pelajar yang diamankan terus bertambah seiring proses penyelidikan.
“Sudah diamankan, kita kembangkan dan terus bertambah,” ujar Seala kepada wartawan, Selasa (04/11/2025).
Hingga kini, kepolisian mencatat setidaknya sudah ada 10 pelajar yang diamankan terkait insiden tawuran itu. Mereka masih menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap kelompok yang terlibat serta motif di balik bentrokan tersebut.
“Lagi dikembangkan, sudah 10 yang diamankan dan masih dikembangkan,” ucap Seala.
Aksi tawuran di wilayah Pesanggrahan bukan kali pertama terjadi. Beberapa pekan terakhir, polisi dan warga kerap mengeluhkan meningkatnya aktivitas remaja yang berkumpul hingga larut malam di sejumlah titik rawan. Sebagian di antaranya diketahui membawa senjata tajam, bahkan merencanakan bentrok antarsekolah melalui media sosial.
Warga yang berhasil menggagalkan aksi pelarian pelajar tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar karena bertindak cepat tanpa menimbulkan korban lain. Namun, kepolisian mengingatkan agar warga tetap berhati-hati dan menyerahkan penanganan pelaku tawuran kepada aparat agar tidak terjadi tindakan main hakim sendiri.
Sementara itu, pihak kepolisian berkomitmen meningkatkan patroli di wilayah yang rawan bentrokan pelajar, termasuk bekerja sama dengan pihak sekolah dan orang tua untuk mencegah kejadian serupa. Polsek Pesanggrahan juga tengah mendata sekolah asal para pelajar yang diamankan untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut.
Fenomena tawuran pelajar yang kembali mencuat di wilayah Jakarta Selatan menunjukkan bahwa peran keluarga, sekolah, serta lingkungan sosial menjadi kunci utama dalam mencegah remaja terjerumus dalam kekerasan jalanan. Polisi menegaskan akan terus menindak tegas pelaku tawuran demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. []
Siti Sholehah.
