Pesepeda Tewas Usai Diseruduk Kawasaki Ninja di Bekasi
JAKARTA — Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Ahmad Yani, Bekasi, pada Selasa (04/11/2025) pagi. Seorang pesepeda berusia lanjut berinisial NNAN (63) meninggal dunia setelah tertabrak sepeda motor jenis Kawasaki Ninja yang melaju dari arah selatan menuju utara.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi Kota, Iptu Iswahyudi, mengungkapkan bahwa insiden maut tersebut terjadi sekitar pukul 06.40 WIB. Saat itu, jalanan masih relatif lengang dan digunakan sejumlah warga untuk berolahraga pagi, termasuk korban yang sedang bersepeda.
“Menurut keterangan yang didapat, saat kendaraan sepeda motor Kawasaki Ninja berjalan dari arah selatan menuju ke arah utara, setiba di lokasi kejadian terdapat kendaraan sepeda gowes yang berada di depannya,” jelas Iswahyudi.
Benturan keras pun tak terhindarkan. Bagian depan motor sport tersebut menghantam bagian belakang sepeda korban hingga membuat pesepeda terjatuh ke aspal. Dampak dari tabrakan itu begitu fatal, korban mengalami luka parah dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Akibat yang ditimbulkan, pengendara sepeda gowes atas nama NNAN meninggal dunia,” ujar Iswahyudi menegaskan.
Sementara itu, pengendara sepeda motor dan penumpangnya dilaporkan mengalami luka-luka akibat benturan tersebut. Mereka segera mendapatkan perawatan medis. Adapun sepeda motor yang menabrak mengalami kerusakan cukup berat di bagian depan.
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait faktor penyebab kecelakaan, termasuk kecepatan kendaraan dan kemungkinan kelalaian pengendara. Petugas juga telah mengamankan barang bukti serta melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui secara pasti kronologi dan tanggung jawab dalam insiden ini.
Kecelakaan yang melibatkan pesepeda dengan kendaraan bermotor kembali menjadi perhatian publik. Jalan Ahmad Yani yang kerap digunakan untuk berolahraga pagi sering kali dipadati pengendara motor dan mobil, sehingga risiko kecelakaan meningkat bila pengendara tidak berhati-hati.
Kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat berkendara, terutama di jam-jam rawan. “Kami imbau agar pengguna jalan, baik pengendara motor maupun pesepeda, saling menghormati dan memperhatikan keselamatan di jalan,” tutup Iswahyudi.
Peristiwa ini menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas yang menimpa pesepeda di wilayah Jabodetabek. Selain karena faktor kecepatan kendaraan bermotor, minimnya jalur khusus sepeda juga disebut menjadi salah satu penyebab tingginya risiko kecelakaan di kawasan perkotaan. []
Siti Sholehah.
