Pempek Kance Hadirkan Cita Rasa Palembang Asli di Samarinda
SAMARINDA – Aroma khas ikan tenggiri dan kuah cuko yang kuat menarik perhatian pengunjung Kaltim Paradise of The East X Summer Fest di Convention Hall Samarinda, Sabtu (08/11/2025). Di antara deretan stan kuliner, Pempek Kance milik Yonnas Kristanto menjadi salah satu yang paling ramai diserbu penikmat kuliner.
Pempek Kance bukan sekadar jajanan biasa, melainkan hasil ketekunan seorang perantau asal Palembang yang ingin menghadirkan cita rasa autentik kampung halamannya di Kalimantan Timur. Berdiri sejak November 2018, usaha ini lahir dari kerinduan Yonnas terhadap rasa pempek yang khas dan sulit ditemukan di Samarinda.
“Awalnya di Samarinda susah banget cari pempek yang rasanya kayak di Palembang. Karena saya asli Palembang, akhirnya coba bikin sendiri dan ternyata teman-teman suka. Dari situ saya mulai jualan,” ungkapnya saat ditemui di booth stand Pempek Kance.
Berawal dari dapur rumah, kini Pempek Kance berkembang pesat. Yonnas telah membuka outlet tetap di Jalan Milono, tepat di bawah PDAM Tirta Musi Samarinda. Ia juga aktif melayani pemesanan melalui pesan singkat dan media sosial agar lebih dekat dengan pelanggan.
“Dulu sempat kerja sama dengan platform pesan antar seperti GrabFood dan GoFood, tapi sekarang sistemnya by WhatsApp aja. Lebih gampang dan langsung ke pelanggan,” ujarnya.
Beragam jenis pempek tersedia, namun dua varian menjadi favorit: pempek adaan dan pempek kulit. Kedua jenis ini disebut selalu laris manis, terutama saat event besar seperti Summer Fest yang menyedot ribuan pengunjung.
“Paling banyak dicari itu adaan sama kulit. Hampir setiap hari pasti ada yang pesan, apalagi pas acara kayak gini, antusiasnya luar biasa,” ucap Yonnas sambil tersenyum.
Namun, perjalanan bisnis Pempek Kance tak selalu mulus. Pandemi COVID-19 menjadi ujian berat. Saat pembatasan aktivitas diberlakukan, usaha Yonnas terpaksa berhenti total selama dua tahun.
“Waktu COVID itu benar-benar berat, bisa dibilang hidup mati dipertaruhkan. Saya vakum dua tahun dan baru mulai lagi di 2022,” kenangnya dengan nada lirih.
Meski sempat jatuh, semangat Yonnas tidak luntur. Ia bangkit dan kembali menjalankan bisnisnya dengan tekad lebih kuat. Kini, Yonnas berencana memperluas jangkauan Pempek Kance ke beberapa kota lain di Kalimantan Timur.
“Harapan saya ke depan bisa buka cabang lagi di beberapa kota di Kalimantan Timur, supaya makin banyak orang bisa nikmati pempek khas Palembang asli,” tutupnya penuh optimisme.
Kehadiran Pempek Kance di ajang Kaltim Paradise of The East X Summer Fest bukan hanya ajang promosi produk, tetapi juga bukti bahwa kuliner tradisional masih memiliki tempat istimewa di hati masyarakat di tengah derasnya arus tren makanan modern. []
Penulis: Rifky Irlika Akbar | Penyunting: Aulia Setyaningrum
