Kreatif! Anak Muda Samarinda Ubah Hobi Jadi Usaha

SAMARINDA — Semangat anak muda dalam mengembangkan kreativitas kian beragam. Salah satunya ditunjukkan oleh Muhammad Rifky, seorang fotografer muda yang aktif menawarkan jasa foto di kawasan Teras Samarinda. Dalam wawancara resmi pada Minggu (09/11/2025), Rifky menceritakan awal perjalanannya menekuni profesi ini serta berbagai tantangan yang dihadapi di tengah persaingan dunia fotografi.

Rifky mengungkapkan, ide membuka jasa foto di area publik berawal dari ajakan seorang rekan kerja yang memiliki hobi serupa di bidang fotografi.

“Awalnya saya cuma diajak teman yang juga atasan saya untuk ikut buka jasa foto di Teras Samarinda. Waktu itu niatnya cuma buat isi waktu luang, tapi ternyata bisa juga nutup kebutuhan harian,” ujar Rifky.

Usaha tersebut mulai dijalankan sekitar tiga bulan terakhir. Rifky melihat peluang besar karena jumlah fotografer di kawasan Teras Samarinda masih sedikit dibandingkan lokasi lain seperti GOR Sempaja.

“Kalau di Teras ini fotografernya masih dikit, jadi belum terlalu banyak saingan. Beda dengan di GOR, di sana sudah ramai banget,” tambahnya.

Untuk menarik pelanggan, Rifky menawarkan tarif yang terjangkau.

“Biasanya kalau pelanggan baru kami patok Rp30 ribu per sesi. Tapi kalau langganan atau pelanggan tetap, kadang kami kasih potongan jadi Rp25 ribu,” jelasnya.

Ia juga memanfaatkan teknologi digital agar pelanggan lebih mudah mengakses hasil foto. Rifky menggunakan aplikasi Foto You Samarinda, yang memungkinkan pelanggan mencari hasil foto dengan pemindaian wajah.

“Aplikasi itu memudahkan banget. Pelanggan cukup scan wajah, nanti sistem langsung munculkan foto mereka. Pembayarannya juga bisa langsung lewat aplikasi,” terangnya.

Namun, Rifky tidak menampik adanya sejumlah tantangan dalam menjalankan usahanya.

“Tantangan paling sering itu rebutan spot foto, apalagi pas akhir pekan. Kami harus datang lebih awal biar dapat tempat bagus,” kata Rifky.

Setiap sore, mulai pukul 15.30 hingga 18.00 Wita, Rifky menghabiskan waktu memotret pengunjung di area publik tersebut. Ia berharap profesi fotografer jalanan mendapat apresiasi lebih besar dari masyarakat.

“Kadang ada yang suka nawar harga terlalu jauh, padahal alat yang kami pakai enggak murah. Jadi harga yang kami pasang itu sebenarnya sudah pas,” pungkasnya.

Melalui usaha ini, Rifky membuktikan bahwa kreativitas anak muda bisa menjadi peluang ekonomi yang nyata. Dengan ketekunan dan pemanfaatan teknologi digital, ia berharap fotografi di ruang publik seperti Teras Samarinda dapat terus berkembang dan dikenal luas. []

Penulis: Rifky Irlika Akbar | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *