Polisi Amankan Pelaku Pungli Taksi Online di Gadog
BOGOR – Aksi dugaan pungutan liar (pungli) terhadap seorang pengemudi taksi online di kawasan SPBU Gadog, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor menjadi perhatian publik setelah videonya beredar luas di media sosial. Kejadian itu terjadi pada Minggu (09/11/2025), saat penerapan sistem satu arah (one way) di jalur wisata Puncak tengah berlangsung.
Dalam video berdurasi singkat yang beredar pada Senin (10/11/2025), tampak seorang pengemudi mobil diduga tengah dihadang oleh tiga pria di tepi jalan. Peristiwa itu disebut terjadi ketika korban hendak mengantar penumpang menuju Tol Jagorawi melewati Jalan Raya Puncak. Namun, perjalanan korban terhenti saat salah satu dari tiga orang tersebut menghadangnya dan meminta agar kendaraan tidak melanjutkan perjalanan karena jalur tengah diberlakukan satu arah.
Merasa tak bisa melanjutkan, pengemudi pun memutuskan untuk memutar balik. Namun, situasi berubah ketika salah satu pelaku meminta uang Rp 20 ribu kepada korban. Terjadi adu mulut antara pengemudi dan pelaku sebelum akhirnya penumpang yang dibawa korban memberikan sejumlah uang agar bisa segera melanjutkan perjalanan.
Rekaman insiden tersebut dengan cepat menyebar di berbagai platform media sosial dan menimbulkan kecaman dari masyarakat. Banyak warganet menilai bahwa tindakan pungli tersebut memperburuk citra kawasan wisata Puncak yang kerap ramai dikunjungi wisatawan, terutama saat akhir pekan.
Menanggapi laporan itu, Kapolsek Ciawi AKP Dede Lesmana memastikan pihak kepolisian telah bergerak cepat mengamankan salah satu pelaku yang terlihat dalam video viral tersebut.
“Sudah saya amankan semalam di Gadog,” kata Dede saat dikonfirmasi, Senin (10/11/2025).
Ia menyebut, sejauh ini baru satu orang yang berhasil diamankan untuk dimintai keterangan. “Masih dalam proses pemeriksaan, nanti saya sampaikan hasilnya,” ujarnya menambahkan.
Polisi kini tengah mendalami peran pelaku lainnya yang diduga turut terlibat dalam aksi tersebut. Penyelidikan dilakukan dengan memeriksa rekaman video, saksi di lokasi kejadian, serta keterangan dari korban pengemudi taksi online.
Kepolisian menegaskan komitmennya untuk menindak tegas segala bentuk praktik pungli di jalur wisata Puncak. Aksi semacam ini dinilai merugikan masyarakat, terutama para pengendara yang tengah melintas di tengah situasi lalu lintas padat akibat sistem rekayasa one way.
Kasus ini juga menjadi pengingat bagi aparat untuk meningkatkan pengawasan di titik-titik rawan pungli, terutama pada momentum libur panjang dan akhir pekan ketika volume kendaraan menuju kawasan wisata meningkat tajam. []
Siti Sholehah.
