BJ Habibie Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
JAKARTA – Nama Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie, kembali mencuat dalam pembahasan mengenai penganugerahan gelar pahlawan nasional. Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengungkapkan bahwa usulan pemberian gelar untuk sosok yang dikenal sebagai “Bapak Teknologi Indonesia” itu mulai bergulir dan akan segera diproses.
“Itu sudah mulai ada usulan,” ujar Gus Ipul di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Menurutnya, pembahasan mengenai pengusulan gelar tersebut sudah mulai dilakukan, meski belum dijelaskan secara rinci siapa pihak yang mengajukan usulan resmi. “Insyaallah akan diproses lah. Nanti saya lihat ya, tapi sudah mulai ada usulan, tadi juga ada pembicaraan-pembicaraan,” tambahnya.
Pernyataan Gus Ipul ini menjadi sinyal bahwa pemerintah tengah membuka peluang untuk memberikan penghargaan tertinggi kepada Habibie atas jasa dan kontribusinya bagi bangsa. Habibie dikenal luas sebagai ilmuwan dan negarawan yang berperan penting dalam masa transisi demokrasi Indonesia setelah kejatuhan rezim Orde Baru tahun 1998.
Sebelumnya, hampir seluruh presiden Indonesia yang telah wafat telah mendapat gelar pahlawan nasional. Presiden pertama, Sukarno, dianugerahi gelar tersebut pada tahun 2012 di masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Sedangkan dua presiden lain, Soeharto dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur), baru saja mendapatkan gelar serupa pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tahun ini.
Dengan demikian, BJ Habibie menjadi satu-satunya presiden RI yang telah wafat namun belum menyandang gelar pahlawan nasional.
Habibie meninggal dunia pada 11 September 2019 dalam usia 83 tahun. Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai sosok cendekiawan yang membawa kemajuan besar di bidang teknologi penerbangan Indonesia dan pendiri industri pesawat N-250 Gatotkaca. Selain itu, kiprahnya dalam memperkuat demokrasi, membuka ruang kebebasan pers, serta mewujudkan pemilihan umum yang lebih terbuka, membuat namanya selalu dikenang sebagai simbol perubahan dan transisi demokrasi yang damai.
Jika nantinya pemerintah memutuskan untuk menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada BJ Habibie, maka namanya akan melengkapi deretan pemimpin bangsa yang telah mendapat penghargaan tertinggi atas jasa-jasanya bagi negara. []
Siti Sholehah.
