Tragedi Ledakan di Old Delhi: 8 Tewas, 19 Luka
NEW DELHI – Sebuah ledakan dahsyat mengguncang pusat kota New Delhi, India, pada Senin (10/11/2025) sore waktu setempat. Insiden yang terjadi di kawasan padat Old Delhi itu menewaskan delapan orang dan melukai sedikitnya 19 orang lainnya.
Kepolisian New Delhi masih menyelidiki sumber ledakan yang berasal dari sebuah mobil yang tengah berhenti di lampu merah. Hingga kini, belum ada penjelasan resmi mengenai penyebab pasti insiden tersebut. Tim forensik dan unit antiterorisme India segera dikerahkan untuk melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
“Badan forensik dan tim antiterorisme telah berada di lokasi untuk memastikan sumber ledakan,” kata seorang pejabat kepolisian yang dikutip AFP.
Ledakan terjadi di dekat stasiun metro kawasan Old Delhi, salah satu wilayah tersibuk di ibu kota India, tepat pada jam sibuk ketika banyak warga kembali dari tempat kerja. Suara ledakan terdengar hingga radius beberapa kilometer, diikuti kobaran api yang membakar sejumlah kendaraan di sekitar lokasi.
Komisaris Polisi New Delhi, Satish Golcha, menjelaskan kronologi awal peristiwa tersebut. “Sebuah kendaraan yang bergerak lambat berhenti di lampu merah. Tiba-tiba, ledakan besar terjadi di dalam kendaraan itu. Dampaknya, beberapa mobil dan becak bermotor di sekitar lokasi ikut rusak,” ujarnya kepada wartawan.
Ledakan tersebut memicu kebakaran besar yang menghanguskan sedikitnya enam mobil serta beberapa kendaraan roda tiga. Api baru dapat dipadamkan setelah sejumlah mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian.
Sementara itu, Wakil Kepala Pemadam Kebakaran New Delhi, AK Malik, mengonfirmasi jumlah korban. “Kami telah menerima laporan delapan korban meninggal dunia dan 19 orang luka-luka. Sebagian besar korban mengalami luka bakar dan cedera akibat benturan keras,” jelasnya.
Korban luka segera dilarikan ke rumah sakit umum terdekat. Pihak rumah sakit menutup sebagian akses bangunan karena khawatir ada kemungkinan ledakan lanjutan. Ambulans dan petugas medis terus berdatangan membawa korban baru, sementara kerabat korban memenuhi halaman rumah sakit dalam keadaan panik.
Di tengah suasana mencekam itu, pemerintah India meminta warga untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi spekulatif. Pihak kepolisian juga telah menutup sementara akses menuju lokasi ledakan untuk kepentingan penyelidikan.
Meski belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab, tim antiterorisme India turut memeriksa kemungkinan adanya keterkaitan dengan aktivitas kelompok ekstremis. Ledakan tersebut menjadi yang paling mematikan di New Delhi dalam beberapa tahun terakhir, menimbulkan kekhawatiran akan potensi serangan teror baru di ibu kota.
Hingga kini, aparat masih mengumpulkan bukti material di lokasi dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar jalan utama tempat insiden terjadi. Pemerintah India berjanji akan mengumumkan hasil investigasi setelah penyelidikan selesai dilakukan. []
Siti Sholehah.
