Gagal Menyalip, Pemotor Meninggal Terlindas Angkot di Jaktim
JAKARTA – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, pada Rabu (12/11/2025) pagi. Seorang pengendara sepeda motor berinisial RJ, warga Gang Serut, Pondok Ranggon, meninggal dunia setelah terlindas angkot Jaklingko yang sedang membawa penumpang.
Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB saat arus lalu lintas sedang padat oleh pengendara yang berangkat kerja dan sekolah. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Timur, kecelakaan diduga bermula dari upaya korban menyalip kendaraan lain di jalur padat tersebut.
Korban yang mengendarai sepeda motor B-4531-TBV melaju dari arah Cipayung menuju Pondok Ranggon. Ketika mencoba mendahului pengendara lain, motor korban bersenggolan hingga terjatuh ke jalur berlawanan.
“Saya tidak sadar kalau ada motor jatuh di depan. Begitu dengar teriakan warga, saya langsung berhenti,” ujar Saptani, sopir angkot Jaklingko rute PGC–Cilangkap, kepada wartawan, dikutip dari Antara.
Angkot dengan nomor polisi B-1826-WV yang dikemudikan Saptani melaju dari arah berlawanan dan tidak sempat menghindar. Tubuh korban kemudian terlindas dan terseret sekitar lima meter sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sejumlah saksi mata menyebutkan bahwa situasi jalan saat itu ramai dan sempit, dengan banyak kendaraan bermotor melintas di kedua arah. Warga yang melihat kejadian langsung berteriak agar sopir angkot menghentikan laju kendaraannya.
“Korban terseret beberapa meter sebelum mobil benar-benar berhenti,” kata salah satu warga sekitar.
Korban mengalami luka parah di bagian kepala, wajah, tangan, perut, serta kaki. Polisi yang tiba di tempat kejadian segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah korban ke RS Polri Kramat Jati untuk keperluan autopsi.
Akibat peristiwa tersebut, kemacetan panjang sempat terjadi di sepanjang Jalan Raya Cilangkap, baik dari arah Cipayung maupun Pondok Ranggon. Petugas kepolisian bersama warga berupaya mengatur arus kendaraan sambil menyingkirkan bangkai motor dari badan jalan.
Kasus ini menambah daftar kecelakaan lalu lintas di wilayah Jakarta Timur yang dipicu oleh manuver berisiko pengendara motor di jalan sempit. Polisi mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati, terutama saat melintas di jalur padat dengan visibilitas terbatas.
“Kami mengingatkan agar pengendara menjaga jarak aman dan tidak memaksakan diri untuk menyalip di jalur sempit,” ujar salah satu petugas Laka Lantas yang berada di lokasi.
Hingga kini, polisi masih memeriksa sopir angkot serta sejumlah saksi untuk memastikan rangkaian kejadian dan potensi unsur kelalaian dalam kecelakaan tersebut. []
Siti Sholehah.
