BPTD Kalbar Resmikan Rute Feri Sungai Bulan–Kubu, Dorong Konektivitas Pesisir
KUBU RAYA, PRUDENSI.COM-Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kalimantan Barat resmi mengoperasikan layanan kapal penyeberangan pada rute Sungai Bulan, Kecamatan Sungai Raya–Kampung Baru, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Rabu (12/11/2025).
Layanan ini menjadi jalur strategis baru yang didukung penuh Kementerian Perhubungan untuk memperkuat konektivitas wilayah pesisir.
Kepala BPTD Kelas II Kalimantan Barat, I Ketut Suhartana, menegaskan bahwa pembukaan rute ini merupakan bentuk komitmen pemerintah pusat dalam memastikan akses transportasi yang merata hingga wilayah pinggiran.
“Lintasan ini bukan sekadar rute baru. Ini urat nadi ekonomi dan sosial yang akan memperkuat integrasi dua titik penting di Kubu Raya,” kata Ketut dalam acara peresmian.
Menurutnya, layanan ini dioperasikan lewat skema subsidi angkutan penyeberangan perintis dari pemerintah pusat. Subsidi diberikan untuk memastikan tarif tetap terjangkau bagi masyarakat, sekaligus membuka akses transportasi di wilayah yang belum menguntungkan secara komersial.
“Kami berharap layanan ini bisa menghemat biaya dan waktu perjalanan, serta membuka akses yang lebih luas ke pendidikan, kesehatan, dan aktivitas ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Ketut menambahkan, BPTD akan melakukan pengawasan ketat agar operasional kapal berjalan aman dan tepat waktu sesuai standar pelayanan minimum. Ia juga meminta dukungan pemerintah daerah untuk penataan akses darat serta PT ASDP sebagai operator untuk memastikan kualitas armada tetap prima.
Sementara itu, Bupati Kubu Raya, Sujiwo, menyambut positif hadirnya jalur penyeberangan tersebut. Ia menyebut jalur ini sebagai infrastruktur penting yang telah lama dinantikan masyarakat pesisir.
“Insyaallah, tahun ini jalan poros ekonominya hampir tuntas. Jadi kapal feri ini akan berfungsi maksimal,” ujar Sujiwo. “Kami berterima kasih kepada Kementerian Perhubungan, BPTD, dan PT ASDP. Balai menyiapkan anggaran, ASDP menyiapkan kapal. Kolaborasi ini akhirnya mewujudkan harapan masyarakat.”
Sujiwo juga mengungkap rencana pengajuan rute penyeberangan baru, salah satunya Sungai Durian–Ambangah, untuk mengurai kemacetan di kawasan Jembatan Kapuas II dan Simpang Kapur.
“Ini solusi mengurai kepadatan kendaraan dan meningkatkan mobilitas warga,” katanya.
Ia menegaskan bahwa feri Sungai Bulan–Kubu telah lama didambakan masyarakat. “Penantian panjang itu akhirnya terwujud berkat kolaborasi Pemkab, BPTD, Kementerian Perhubungan, dan ASDP,” ucap Sujiwo. (*)
