Warga Tangkap Remaja Hendak Tawuran di Depok, Polisi Amankan Celurit
DEPOK – Upaya masyarakat dan kepolisian dalam mencegah aksi tawuran remaja kembali membuahkan hasil. Seorang remaja berinisial MA (15) diamankan aparat Polsek Sukmajaya, Kota Depok, setelah tertangkap warga membawa senjata tajam jenis celurit di kawasan Jalan Raya Citayam, Sukmajaya.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (10/11/2025) sekitar pukul 19.30 WIB. Seorang saksi mata yang sedang melintas di lokasi melihat dua remaja mengendarai sepeda motor sambil menenteng celurit. Melihat hal mencurigakan itu, saksi spontan mengejar keduanya.
“Lalu pelapor mengejar dua orang remaja tersebut dengan menggunakan sepeda motor. Dan sesampainya di TKP, dua orang remaja tersebut terjatuh dari motornya,” ungkap Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi kepada wartawan, Rabu (12/11/2025).
Setelah terjatuh, warga sekitar segera membantu menghentikan keduanya. Namun, salah satu remaja berhasil melarikan diri. MA berhasil diamankan warga bersama barang bukti celurit yang dibawanya. Tak lama setelah itu, saksi melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
“Setelah diamankan satu orang remaja tersebut. Selanjutnya pelapor melaporkan ke Polsek Sukmajaya,” jelas Made.
Petugas dari Polsek Sukmajaya kemudian tiba di tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pemeriksaan dan pengamanan. MA bersama barang bukti berupa satu bilah celurit dan sepeda motor berpelat nomor B-4752-ECS dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa lebih lanjut.
Aksi cepat warga dan polisi ini mencegah potensi bentrokan antar-remaja yang belakangan sering terjadi di wilayah Depok dan sekitarnya. Menurut kepolisian, peristiwa semacam ini seringkali dipicu oleh tantangan di media sosial atau perasaan saling ejek antar-kelompok pelajar.
Kasi Humas AKP Made Budi menegaskan bahwa pihaknya terus meningkatkan patroli dan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk menekan angka tawuran remaja. “Kami mengimbau orang tua agar memperhatikan aktivitas anak-anaknya, terutama saat malam hari. Jangan biarkan membawa barang berbahaya atau keluar rumah tanpa keperluan jelas,” ujarnya.
Sementara itu, MA masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik unit Reskrim Polsek Sukmajaya untuk mendalami kemungkinan keterlibatan kelompok lain dalam rencana tawuran tersebut. Polisi juga tengah memburu rekan MA yang berhasil melarikan diri saat kejadian.
Kasus ini kembali menjadi pengingat akan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Respons cepat warga yang melapor dan menahan pelaku berhasil mencegah potensi korban jiwa akibat tawuran yang kerap melibatkan pelajar di bawah umur. []
Siti Sholehah.
