Macron Sebut Ruang Angkasa Kini Jadi Medan Baru Konflik Dunia

PRANCIS – Presiden Prancis Emmanuel Macron memperingatkan bahwa konflik global kini telah meluas hingga ke ruang angkasa. Ia menilai, peperangan masa depan bukan lagi sekadar berlangsung di darat, laut, atau udara, tetapi akan dimulai dan ditentukan dari luar angkasa.

“Perang hari ini telah terjadi di luar angkasa, dan perang masa depan akan dimulai di luar angkasa,” ujar Macron dalam pidatonya di Toulouse, pusat kegiatan antariksa dan penerbangan Prancis yang kini menjadi lokasi markas baru komando militer luar angkasa, Kamis (13/11/2025), sebagaimana dikutip dari AFP.

Menurut Macron, ruang angkasa yang dulu dianggap sebagai wilayah netral dan bebas dari konflik, kini telah berubah menjadi arena strategis yang rawan konfrontasi. “Luar angkasa bukan lagi tempat perlindungan, melainkan telah menjadi medan perang,” tegasnya.

Macron menuding Rusia sebagai salah satu negara yang telah mengintensifkan aktivitas militernya di orbit Bumi sejak invasi ke Ukraina pada 2022. Ia mengungkapkan bahwa berbagai aksi yang dilakukan Rusia di luar angkasa menunjukkan potensi ancaman baru bagi keamanan global.

“Kendaraan antariksa Rusia telah memantau satelit-satelit Prancis. Kami juga menghadapi pengacakan sinyal GPS secara massal dan serangan siber terhadap infrastruktur luar angkasa,” ungkap Macron.

Lebih jauh, ia menyebut ancaman penggunaan senjata nuklir di luar angkasa oleh Rusia sebagai tindakan yang sangat berbahaya. “Ancaman tersebut mengejutkan dan bisa membawa bencana bagi seluruh dunia,” tambahnya.

Sebagai langkah antisipatif, Macron mengumumkan rencana peningkatan anggaran pertahanan luar angkasa sebesar 4,2 miliar euro (sekitar 4,9 miliar dolar AS) hingga tahun 2030. Dana tersebut akan digunakan untuk memperkuat kemampuan pertahanan orbit Prancis dan mengembangkan teknologi strategis yang relevan.

Dalam konteks Eropa, Macron menilai sektor luar angkasa benua itu masih tergolong rapuh dan perlu diperkuat agar mampu bersaing dengan kekuatan besar seperti Amerika Serikat, Rusia, dan Tiongkok. Ia menyerukan kolaborasi antarnegera Eropa guna menciptakan industri luar angkasa yang mandiri dan kompetitif di pasar global.

“Eropa harus mampu membangun kekuatannya sendiri di sektor luar angkasa. Kita perlu mendorong para pelaku industri untuk menjadi juara di pasar dunia,” ujarnya.

Adapun strategi luar angkasa Prancis ke depan akan difokuskan pada pengembangan sistem peluncur masa depan yang dapat digunakan kembali, memiliki efisiensi tinggi, serta didukung oleh teknologi propulsi berbiaya rendah dan daya dorong besar.

Langkah Macron ini mempertegas tekad Prancis untuk tidak tertinggal dalam perlombaan antariksa modern, yang kini tak hanya menjadi ajang eksplorasi ilmiah, tetapi juga arena baru bagi supremasi militer global. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *