Gereja HKI Dibobol, Pelakunya Residivis Pencurian
PALEMBANG – Seorang residivis kasus pencurian bernama Aldo Setiawan Salim (36) kembali berurusan dengan pihak kepolisian. Pria asal Jalan DR Ir Sutami, Kelurahan Sungai Selayur, Kecamatan Kalidoni, Palembang, itu ditangkap karena membobol sebuah gereja di kawasan Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (23/10/2025) sekitar pukul 18.00 WIB di Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI), Jalan Ganda Subrata, Kelurahan Sukajaya. Aksi pencurian ini sempat membuat jemaat dan warga sekitar geger karena dilakukan di rumah ibadah.
“Benar, pelaku tersebut ditangkap karena melakukan pencurian di salah satu gereja di Palembang,” ujar Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Nandang Mukmin Wijaya, dikutip Rabu (12/11/2025).
Menurut keterangan polisi, kejadian bermula ketika pendeta gereja yang juga menjadi pelapor, mencurigai adanya sesuatu yang janggal saat mendapati jendela kanan gereja dalam keadaan terbuka. Saat diperiksa ke dalam ruangan, ia menemukan bahwa sejumlah barang berharga hilang, diduga kuat dicuri.
Barang-barang yang dilaporkan raib antara lain sound system, mixer merek Yamaha, dan piringan drum Zildjian Cymbal. Semua peralatan tersebut merupakan perlengkapan penting untuk kegiatan ibadah di gereja tersebut.
Polisi mengungkapkan, modus yang digunakan pelaku cukup nekat. Aldo diduga memanjat atap samping gereja, kemudian merusak jendela untuk masuk ke dalam bangunan. Setelah berhasil mengambil barang-barang berharga, pelaku kabur meninggalkan lokasi sebelum akhirnya berhasil dilacak dan diamankan.
“Pelaku ini merupakan residivis kasus pencurian. Ia sudah beberapa kali menjalani hukuman, namun kembali melakukan aksi serupa,” jelas Kombes Nandang.
Penangkapan Aldo menambah daftar panjang kasus kejahatan berulang di wilayah Palembang. Aparat menegaskan, pihaknya akan memperketat patroli terutama di area rumah ibadah dan fasilitas umum yang rawan menjadi sasaran pencurian.
Kasus ini juga menjadi perhatian masyarakat sekitar yang menilai aksi pencurian di tempat ibadah sebagai tindakan yang sangat meresahkan dan mencederai nilai moral. Warga berharap pelaku mendapat hukuman setimpal agar dapat menimbulkan efek jera.
Pihak gereja sendiri belum menghitung total kerugian akibat peristiwa tersebut. Namun, mereka mengaku peralatan yang hilang bernilai cukup tinggi dan merupakan hasil swadaya jemaat selama bertahun-tahun. []
Siti Sholehah.
