Penemuan Jasad di Sungai Ciliwung Gegerkan Warga Depok
DEPOK — Warga Ratujaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang mengapung di aliran Sungai Ciliwung pada Rabu (12/11/2025) pagi. Jasad yang belakangan diketahui berinisial I (57) itu ditemukan dalam posisi telungkup dan sudah mengeluarkan bau tak sedap.
Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, mengatakan penemuan jasad bermula dari laporan warga sekitar yang melihat benda mencurigakan di tengah sungai. Menindaklanjuti laporan tersebut, polisi bersama Basarnas segera menuju lokasi untuk melakukan pencarian.
“Pukul 09.37 WIB, saksi satu dan saksi dua bersama tim Basarnas melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Ciliwung. Tak lama kemudian, korban ditemukan dalam keadaan telungkup di lokasi kejadian,” ujar Made dalam keterangannya, Kamis (13/11/2025).
Tim gabungan kemudian melakukan evakuasi dengan hati-hati. Setelah dipastikan korban sudah meninggal dunia, jasad dievakuasi ke tepi sungai dan dimasukkan ke dalam kantong jenazah.
“Korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk proses identifikasi lebih lanjut. Pihak keluarga korban juga melaporkan kejadian tersebut kepada anggota Binmas Kalimulya, Aipda Sugondo,” tambah Made.
Hasil pemeriksaan sementara oleh Tim Inafis Polres Metro Depok menunjukkan bahwa tubuh korban tidak memiliki tanda-tanda kekerasan. Polisi menduga korban meninggal dunia akibat tenggelam.
“Dari hasil olah TKP, tidak ditemukan adanya luka atau indikasi kekerasan fisik. Diduga korban meninggal dunia karena tenggelam. Kondisi jasad diperkirakan sudah lebih dari dua hari,” jelasnya.
Meski dugaan awal mengarah pada kecelakaan, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan medis untuk memastikan penyebab pasti kematian. Hingga kini, belum ada keterangan mengenai aktivitas korban sebelum ditemukan mengapung di sungai.
Penemuan mayat ini sempat menarik perhatian warga sekitar. Beberapa di antara mereka mengaku sering melihat korban beraktivitas di sekitar bantaran sungai. “Biasanya beliau sering mancing di situ, jadi kami kaget waktu dengar ada yang meninggal,” ujar salah seorang warga Ratujaya.
Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar aliran sungai, terutama di musim hujan yang dapat meningkatkan risiko terpeleset atau terseret arus.
Dengan proses identifikasi selesai, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. []
Siti Sholehah.
