Senggolan Motor Picu Aksi Pengeroyokan di Tebet

JAKARTA – Keributan yang terekam kamera di kawasan Tebet Barat IX, Jakarta Selatan, kembali memantik sorotan publik setelah video peristiwa tersebut viral di media sosial. Kepolisian Sektor Tebet memastikan insiden itu bukan dipicu masalah besar, melainkan bermula dari kasus senggolan sepeda motor yang kemudian berkembang menjadi pertikaian fisik antar sejumlah pria.

Kapolsek Tebet, Kompol Iwan Gunawan, menjelaskan bahwa benturan kecil di jalan kerap berujung salah paham, dan hal tersebut kembali terjadi dalam insiden kali ini. “Ada indikasi senggolan, senggolan aja, biasa kan kalau di jalan, senggolan,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Kamis (13/11/2025).

Senggolan itu memicu adu mulut hingga berujung pada aksi pemukulan. Salah seorang pria yang merasa menjadi korban pengeroyokan telah membuat laporan resmi ke pihak kepolisian. “Korbannya sudah laporan, kok. Satu (korban), itu si korban sudah laporan, kita nanti cek TKP lagi. Lagi kita periksa saksi-saksi,” lanjut Iwan.

Meski laporan sudah diterima, penyidik masih terus mengumpulkan keterangan dan mendalami keterlibatan pihak yang diduga sebagai pelaku. “Pelaku masih dalam lidik,” imbuhnya, menegaskan bahwa penyelidikan belum mengarah pada penetapan tersangka.

Video yang beredar sehari sebelumnya, Rabu (12/11/2025), memperlihatkan situasi memanas di lokasi kejadian. Salah satu pria yang mengenakan jaket cokelat tampak melayangkan makian, tendangan, dan pukulan kepada seorang pria lainnya. Detik-detik keributan itu menarik perhatian warganet setelah terlihat pula adanya benda mirip pistol yang terselip di pinggang pria berjaket tersebut. Dalam rekaman, gerak tangannya seolah hendak meraih benda menyerupai senjata itu.

Tidak hanya satu orang, pria lain yang memakai kaus hitam juga terlihat terlibat aktif dalam aksi pemukulan. Ia bahkan sempat mendorong seorang pria hingga terjatuh. Rangkaian kekerasan singkat itu menimbulkan kekhawatiran masyarakat mengenai potensi penggunaan senjata dan meningkatnya agresivitas di area permukiman.

Hingga kini, polisi telah memeriksa sejumlah saksi guna memastikan kronologi yang sebenarnya terjadi dan memastikan apakah benda mirip pistol tersebut merupakan senjata api asli atau hanya replika. Aparat juga berencana melakukan olah TKP tambahan untuk memperjelas konstruksi peristiwa.

Kasus ini menambah daftar insiden sengketa kecil di jalan yang berujung kekerasan fisik, sebuah persoalan yang terus diwaspadai aparat keamanan mengingat sensitivitas masyarakat terhadap konflik sepele yang dapat memicu luka, kerugian, bahkan ancaman keselamatan. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *