Kunjungan Kerja Bupati Kukar di Kota Bangun Dorong Evaluasi dan Pelantikan BPD

ADVERTORIAL Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri, bersama Kepala DPMD Kukar Arianto dan jajaran OPD, melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke Kecamatan Kota Bangun dengan agenda pelantikan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan evaluasi program bantuan keuangan Rp50 juta per RT.

Kegiatan ini mencakup pelantikan Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota BPD dari Desa Loleng, Muara Kaman, dan Tabang, serta silaturahmi dengan kepala desa dan pengurus RT di Desa Kota Bangun II. Selain itu, Bupati Kukar juga meninjau Jalan Poros Kota Bangun II-Wonosari-Kedang Ipil-Lebaho Ulaq sebagai bagian dari pemantauan infrastruktur desa.

Bupati Kukar Aulia Rahman Basri memimpin langsung pelantikan dan evaluasi, didampingi oleh Kepala DPMD Kukar Arianto dan sejumlah kepala OPD. Hadir pula para kepala desa, pengurus RT, serta anggota BPD yang dilantik, Selasa (14/10/2025) di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Loleng dan BPU Desa Kota Bangun II, Kecamatan Kota Bangun

Pelantikan PAW anggota BPD dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan dan memperkuat fungsi pengawasan serta partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa. Evaluasi program bantuan keuangan Rp50 juta per RT bertujuan memastikan efektivitas dan transparansi penggunaan dana di tingkat RT.

Pelantikan anggota BPD berlangsung khidmat di BPU Desa Loleng, diikuti dengan sambutan Bupati Kukar yang menekankan pentingnya peran BPD dalam menjaga akuntabilitas pemerintahan desa. Setelah pelantikan, rombongan melanjutkan kunjungan ke Desa Kota Bangun II untuk bersilaturahmi dan mengevaluasi pelaksanaan program bantuan keuangan.

Bupati Kukar juga meninjau kondisi Jalan Poros Kota Bangun II-Wonosari-Kedang Ipil-Lebaho Ulaq, didampingi oleh beberapa kepala OPD. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kelayakan infrastruktur sebagai penunjang mobilitas dan ekonomi masyarakat desa.

Bupati Kukar menegaskan bahwa pelantikan dan evaluasi ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam membangun desa secara partisipatif dan berkelanjutan. “Kami ingin memastikan bahwa setiap program benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, dan setiap perangkat desa bekerja dengan semangat pelayanan,” tuturnya. []

Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *