Chery Tiggo Cross Tabrak Planter Box Akibat Pecah Ban
JAKARTA – Sebuah kecelakaan tunggal kembali terjadi di kawasan protokol Ibu Kota, tepatnya di ruas Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, pada Kamis (13/11/2025) malam. Sebuah Chery Tiggo Cross yang dikemudikan seorang wanita berinisial NR kehilangan kendali dan menabrak planter box usai diduga mengalami pecah ban. Insiden tersebut menjadi perhatian karena kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan perawatan kendaraan ketika melintas di jalur perkotaan yang padat.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 20.15 WIB, saat arus lalu lintas cenderung padat tetapi masih bergerak. Mobil melaju dari arah utara menuju selatan, sebelum tiba-tiba mengalami gangguan pada bagian roda.
“Sesampainya dekat Halte Bus Plaza Sentral diduga ban kiri depan pecah kemudian oleng dan menabrak beton pembatas sepeda,” ujar Ojo Ruslani dalam keterangannya, Jumat (14/11/2025).
Pengemudi NR dilaporkan mengalami luka akibat benturan, meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Petugas yang berada tidak jauh dari lokasi langsung melakukan langkah penanganan awal serta membantu proses evakuasi kendaraan.
“Akibat kejadian tersebut Saudari NR mengalami luka,” imbuh Ojo.
Berdasarkan pantauan dan dokumentasi di lapangan, bagian depan kiri kendaraan tampak ringsek cukup parah. Ban depan kiri patah dan bumper mengalami kerusakan signifikan. Kondisi itu sejalan dengan dugaan bahwa mobil sempat oleng cukup kuat sebelum menghantam pembatas planter box yang berada di sisi jalur sepeda.
“Kendaraan minibus Chery Tiggo Cross mengalami kerusakan pada bagian body depan kiri ringsek, ban depan kiri patah,” tuturnya.
Petugas kepolisian kemudian mengamankan lokasi, mengatur arus lalu lintas, serta mengumpulkan barang bukti untuk kepentingan pemeriksaan lanjutan. Kerusakan pada beton pembatas dan sisa pecahan material mobil juga dibersihkan guna menghindari kecelakaan susulan.
Selain dugaan pecah ban, polisi mengungkap adanya indikasi bahwa faktor kelalaian turut berperan. Ojo menyebutkan bahwa konsentrasi mengemudi NR diduga menurun sesaat sebelum kendaraan hilang kendali.
“Dugaan awal ngantuk/sambil main HP,” pungkasnya.
Insiden ini kembali menegaskan pentingnya para pengemudi menjaga fokus selama berkendara, terlebih pada malam hari ketika kelelahan sering muncul tanpa disadari. Selain itu, kondisi ban dan tekanan angin perlu dipastikan layak sebelum kendaraan digunakan di jalur cepat. Aparat juga mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan ponsel saat mengemudi karena dapat meningkatkan risiko kecelakaan secara signifikan. []
Siti Sholehah.
