KONI Apresiasi Lomba Dayung Perahu Naga Diajang The Seven Lakes Festival Probolinggo
Ketua KONI Kabupaten Probolinggo H. Zainul Hasan.
PROBOLINGGO, PRUDENSI.COM-Ranu Segaran di Kecamatan Tiris menjadi tuan rumah Lomba Dayung Perahu Naga dan Stand Up Paddle (SUP), salah satu agenda utama dalam rangkaian The Seven Lakes Festival Probolinggo Paradise 2025.
Perlombaan yang digelar Jumat–Sabtu (14–15/11/2025) itu tidak hanya memacu adrenalin para atlet, tetapi juga menjadi magnet baru bagi pengembangan sport tourism di Kabupaten Probolinggo.
Kompetisi yang digelar atas kolaborasi Pengkab PODSI Probolinggo, KONI Kabupaten Probolinggo dan panitia festival ini menghadirkan dua cabang lomba, yakni perahu naga dengan formasi 12 pedayung serta SUP untuk kategori perseorangan. Minat peserta sangat tinggi, terbukti dari hadirnya 14 tim dari berbagai daerah di Jawa Timur dan 48 tim dari Kabupaten Probolinggo.
Ketua KONI Kabupaten Probolinggo H. Zainul Hasan mengapresiasi gelaran lomba tahun ini. Menurutnya, tingginya jumlah peserta menunjukkan bahwa olahraga dayung memiliki masa depan cerah di Kabupaten Probolinggo.
“Kehadiran 14 tim dari luar daerah dan 48 tim lokal membuktikan antusiasme masyarakat terhadap olahraga dayung sangat besar,” ujarnya.
H. Zainul Hasan menekankan bahwa event ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga bagian dari pembinaan atlet jangka panjang.
“Harapan kami, ke depan Kabupaten Probolinggo memiliki perahu naga sendiri. Saat ini masih meminjam. Semangat kebersamaan ini semoga mendorong kita memiliki peralatan sendiri, baik perahu naga maupun SUP,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa cabang dayung dan SUP sudah menjadi bagian resmi dari multi event besar seperti Porprov, PON hingga SEA Games, sehingga penguatan fasilitas dan kesiapan atlet harus terus dilakukan.
H. Zainul Hasan menambahkan bahwa venue lomba di Ranu Segaran memperoleh apresiasi positif dari jajaran PODSI Jawa Timur. Bahkan venue tersebut dinilai memenuhi potensi sebagai lokasi cabang dayung pada Porprov 2029.
“Event ini sekaligus menjadi Kejurprov Dayung Jawa Timur 2025. Ini langkah penting untuk mematangkan kesiapan venue kita di masa mendatang,” pungkasnya.(rac)
