Begal Bersenjata Beraksi Dini Hari di Babelan
BEKASI – Aksi kejahatan jalanan kembali menghantui warga Kabupaten Bekasi. Seorang pria yang tengah menuju tempat kerjanya pada dini hari menjadi korban pembegalan oleh komplotan pelaku bersenjata di kawasan Babelan. Insiden tersebut tidak hanya membuat korban mengalami luka akibat terjatuh, tetapi juga kehilangan sepeda motornya yang dibawa kabur para pelaku.
Peristiwa itu terekam dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial dan aplikasi pesan, Jumat (14/11/2025). Dalam rekaman tersebut terlihat jelas bagaimana korban dipepet oleh para pelaku hingga kehilangan keseimbangan. Setelah terjatuh, korban sempat berupaya meminta pertolongan, namun komplotan tersebut dengan cepat mengambil motornya dan melarikan diri.
Kapolsek Babelan, Kompol Wito, membenarkan kejadian itu dan menyebut pihaknya telah menerima laporan secara resmi dari korban. “Motor korban diambil pelaku,” ujar Wito saat ditemui wartawan.
Menurut penjelasannya, aksi pembegalan itu terjadi pada Rabu (12/11/2025) sekitar pukul 03.30 WIB, saat sebagian besar warga masih tertidur. Korban yang tengah dalam perjalanan menuju Jakarta untuk berangkat kerja melintas di jalur yang relatif sepi. Kondisi gelap dan minimnya aktivitas warga di sekitar lokasi diduga dimanfaatkan oleh para pelaku untuk melancarkan aksinya.
“Jadi, kalau dari keterangan korban, saat kita cek TKP, itu dia mau kerja, tiba-tiba ditarik tasnya. Nggak seimbang, kemudian oleng, terus jatuh,” kata Wito menjelaskan. Ia menuturkan bahwa aksi penarikan tas itulah yang membuat korban kehilangan kendali sebelum akhirnya terjatuh ke badan jalan.
Lebih mengkhawatirkan lagi, korban mengaku melihat salah satu pelaku mengeluarkan benda yang menyerupai senjata api saat kejadian berlangsung. Dugaan penggunaan senjata ini masih terus didalami oleh kepolisian untuk memastikan jenis benda tersebut.
“Katanya mengeluarkan kayak pistol gitu. Masih kita dalami juga, entah soft gun atau apa, saya belum bisa membuktikan. Kita cek TKP, kita dalami, sekarang masih dalam penyelidikan untuk diungkap,” ujar Wito.
Tim Polsek Babelan sudah melakukan olah tempat kejadian, mengumpulkan bukti digital dari rekaman video, serta memintai keterangan dari korban dan sejumlah saksi. Polisi juga berkoordinasi dengan beberapa satuan lain untuk mempersempit ruang gerak pelaku dan menelusuri kemungkinan keterkaitan dengan komplotan begal lain yang beroperasi di wilayah pesisir Bekasi.
Aksi kriminalitas seperti ini disebut aparat cukup sering terjadi pada jam-jam rawan, terutama menjelang subuh, ketika warga dalam perjalanan menuju tempat kerja. Polisi mengimbau masyarakat yang harus beraktivitas dini hari untuk meningkatkan kewaspadaan, menggunakan jalur yang lebih ramai, serta menghindari area yang minim penerangan.
Hingga kini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan, dan aparat memastikan pihaknya terus memburu para pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. []
Siti Sholehah.
