Prabowo Sambut Raja Abdullah II di Halim

JAKARTA – Hubungan diplomatik Indonesia dan Kerajaan Yordania Hasyimiah kembali menunjukkan kedekatan yang kuat melalui kunjungan resmi Raja Abdullah II ibn Al Hussein ke Jakarta. Presiden Prabowo Subianto turun langsung menjemput kedatangan sang Raja di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jumat (14/11/2025), sebuah gestur yang jarang diberikan kepada tamu negara dan mencerminkan penghormatan tinggi.

Dalam tayangan YouTube Setpres RI, pesawat yang membawa Raja Abdullah II mendarat sekitar pukul 16.02 WIB. Presiden Prabowo terlihat sudah menunggu di bawah tangga pesawat sebelum sang tamu kehormatan turun. Begitu bertemu, keduanya langsung berpelukan hangat sebelum berjalan berdampingan melewati pasukan jajar kehormatan yang telah disiapkan.

Momen penghormatan terhadap simbol negara juga terlihat ketika Prabowo dan Raja Abdullah II berhenti sejenak di depan bendera Indonesia dan Yordania. Keduanya memberikan gestur hormat sebelum melanjutkan rangkaian penyambutan.

Setelah itu, Presiden Prabowo memperkenalkan para pejabat yang turut hadir menyambut rombongan. Dari jajaran kabinet tampak Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Tidak hanya itu, Putra Presiden, Didit Hediprasetyo, dan Gubernur Jakarta Pramono Anung juga terlihat mendampingi.

Usai prosesi penyambutan di Lanud Halim, Prabowo dan Raja Abdullah II menaiki mobil yang sama menuju Istana Merdeka. Di istana, keduanya dijadwalkan mengikuti rangkaian pertemuan formal, mulai dari pertemuan tete-a-tete, pembahasan bilateral, hingga jamuan makan malam kenegaraan. Pertemuan ini diperkirakan menjadi momentum penting memperluas kerja sama strategis kedua negara.

Hubungan antara Prabowo dan Raja Abdullah II sebenarnya telah terjalin erat sejak pertemuan bilateral di Amman pada April lalu, ketika Prabowo melakukan kunjungan resmi ke Yordania. Saat itu, Raja Abdullah II menyambut Prabowo secara hangat di Bandar Udara Militer Marka, menegaskan hubungan personal dan diplomatik yang semakin solid.

Pertemuan tersebut dilaksanakan di Istana Al Husseiniya, Amman, di mana keduanya menyaksikan langsung penandatanganan sejumlah nota kesepahaman penting. Dokumen-dokumen tersebut menyangkut kerja sama strategis yang mencakup bidang pertahanan, pendidikan, hingga hubungan sosial-ekonomi kedua negara.

Kunjungan kali ini diharapkan memperkuat kolaborasi bilateral serta membuka peluang kerja sama baru, terutama di tengah dinamika geopolitik kawasan Timur Tengah dan Asia. Kehadiran Raja Abdullah II di Jakarta juga menjadi sinyal positif mengenai komitmen Yordania memperkuat hubungan dengan Indonesia, negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia yang memiliki posisi strategis dalam percaturan diplomatik global.

Pertemuan lanjutan kedua pemimpin ini diprediksi menghasilkan agenda kerja sama yang lebih konkret sebagai upaya mendorong stabilitas regional, memperkuat dialog antarbangsa, serta memperluas hubungan ekonomi yang saling menguntungkan. []

Siti Sholehah.