Ibu dan Dua Anak Tewas Usai Santap Jajanan di Ortakoy

ISTANBUL — Suasana wisata di kawasan Ortakoy, Istanbul, mendadak berubah mencekam setelah sebuah keluarga wisatawan keturunan Turki yang tinggal di Jerman mengalami insiden keracunan makanan yang berujung tragis. Tiga anggota keluarga tersebut—seorang ibu dan dua anaknya—meninggal dunia, sementara sang ayah masih dirawat dalam kondisi kritis.

Peristiwa memilukan ini bermula pada Rabu (12/11/2025), ketika keluarga itu menikmati berbagai jajanan kaki lima di sebuah restoran di tepi Selat Bosphorus. Hidangan yang mereka santap merupakan makanan populer di kawasan wisata tersebut, yang kerap menjadi pilihan turis maupun warga lokal.

Kepala otoritas kesehatan regional Istanbul, Abdullah Emre Guner, menjelaskan lewat pernyataan di platform X bahwa keluarga itu menginap di distrik Fatih saat mereka jatuh sakit tidak lama setelah makan. Mereka kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

Namun upaya penyelamatan tidak berhasil bagi dua anak mereka yang masih kecil, masing-masing berusia 6 tahun dan 3 tahun. “Namun sayangnya, sebut Guner, kedua anak mereka, yang berusia 6 tahun dan 3 tahun, meninggal dunia.” Guner menambahkan bahwa sang ayah dan ibu dirawat intensif, dan penyelidikan resmi telah dimulai untuk mengetahui penyebab pasti kejadian tersebut.

Dalam perkembangan terbaru pada Jumat (14/11/2025), Menteri Kehakiman Turki, Yilmaz Tunc, menyampaikan bahwa ibu dari anak-anak itu juga tidak tertolong. “Sampel telah diambil dari tempat-tempat di mana keluarga tersebut diketahui makan dan empat orang telah ditahan,” ujar Tunc dalam pernyataannya.

Sejumlah laporan media lokal menyebut keluarga tersebut sempat mencicipi berbagai jenis jajanan populer seperti kerang dengan nasi—salah satu camilan paling umum yang dijajakan pedagang kaki lima di Istanbul. Ada pula informasi bahwa mereka menyantap “kumpir”, kentang panggang dengan berbagai isian, serta “kokorec”, hidangan berbahan dasar isi perut domba panggang. Bahkan ada laporan yang menyebut mereka mencoba Turkish Delight.

Ragam informasi mengenai makanan yang dikonsumsi menunjukkan bahwa otoritas setempat masih harus memastikan sumber keracunan secara saksama. Penyelidikan laboratorium terhadap sampel makanan dan lokasi penjualan sedang berjalan untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab dan bagaimana kontaminasi bisa terjadi di area wisata besar seperti Ortakoy.

Tragedi ini turut menggugah perhatian publik, terutama para wisatawan yang tengah berada di Istanbul, karena kasus tersebut terjadi di salah satu destinasi paling ramai dikunjungi. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *