Gara-gara Bakar Sampah, Warga Polman Tewas Dibacok

POLEWALI MANDAR – Perselisihan antarwarga yang telah berlangsung lama di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, berubah menjadi tragedi berdarah. Seorang pria berinisial SE (36) tewas setelah dibacok tetangganya, AH (45), dalam insiden yang terjadi pada Jumat (14/11/2025) sore. Konflik keduanya disebut berawal dari masalah sepele—aktivitas pembakaran sampah—yang kemudian memicu ketegangan berkepanjangan.

Kapolsek Wonomulyo AKP Sandy Indrajatiwiguna memastikan bahwa pelaku kini sudah berada dalam pengamanan polisi. “Pelaku sudah kami amankan,” ujarnya kepada detiksulsel, Sabtu (15/11/2025). Penangkapan dilakukan sesaat setelah polisi menerima laporan dan melakukan penelusuran ke lokasi kejadian.

Peristiwa yang mengguncang warga Lingkungan Ujung Baru, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo itu terjadi sekitar pukul 16.00 Wita. Dari keterangan pihak kepolisian, korban SE mendatangi rumah AH yang berada tidak jauh dari kediamannya. Kedatangan itu ternyata menjadi awal pertengkaran yang kembali memanas, hingga akhirnya berubah menjadi peristiwa kekerasan fatal.

Bentrok mulut yang tidak terkendali mendorong pelaku mengambil senjata tajam dan membacok korban berkali-kali. Warga sekitar yang mendengar keributan mencoba memberikan pertolongan, namun kondisi korban sudah sangat kritis. SE dinyatakan meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Pratama Wonomulyo.

Pihak kepolisian kini memusatkan penyelidikan pada motif di balik aksi brutal tersebut. AKP Sandy menjelaskan bahwa pemicu utama diduga berasal dari konflik yang sudah terjadi sejak beberapa pekan sebelumnya. “Motifnya masih kita selidiki, tapi berdasarkan informasi sebulan lalu korban dan pelaku sempat terlibat cekcok. Si pelaku menegur korban karena aktivitas bakar sampah dianggap mengganggu, sempat tidak terima korban ini, ada ketersinggungan, cekcok, terpendam,” jelasnya.

Ketegangan yang tidak terselesaikan itu diyakini menjadi faktor yang memperburuk relasi keduanya. Situasi berubah semakin rumit ketika tidak ada pihak yang mencari jalan damai atau mediasi, sehingga konflik kecil berkembang menjadi dendam pribadi.

Insiden ini memicu keprihatinan warga setempat karena menunjukkan bagaimana persoalan lingkungan yang seharusnya dapat dibicarakan secara baik-baik justru berakhir tragis. Aparat kepolisian mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan konflik antarwarga sebelum berkembang menjadi kekerasan.

Sementara itu, AH masih menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Wonomulyo. Polisi akan menentukan status hukumnya setelah proses penyidikan dan pemeriksaan saksi selesai dilakukan. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *