Hakim Teladan Palembang Tutup Usia di Kosnya

JAKARTA – Dunia peradilan di Palembang tengah berduka setelah salah satu hakim senior yang sekaligus menjadi juru bicara Pengadilan Negeri (PN) Palembang, Raden Zaenal Arief, ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di kawasan Dwikora, Palembang, pada Rabu (12/11/2025). Kabar berpulangnya Zaenal menjadi pukulan mendalam bagi jajaran PN Palembang, mengingat almarhum dikenal sebagai figur yang ramah, disiplin, dan memiliki rekam jejak kuat dalam penegakan hukum.

Dalam pernyataan resmi yang diterima pada Sabtu (15/11/2025), tim juru bicara PN Palembang menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian Zaenal. “Kabar duka yang mendalam menyelimuti keluarga besar PN Palembang Kelas IA Khusus. Salah satu hakim senior sekaligus juru bicara PN Palembang, yang dikenal ramah dan berdedikasi, Bapak Raden Zaenal Arief, berpulang ke rahmatullah,” tulis pernyataan tersebut.

Informasi mengenai kondisi almarhum pertama kali diketahui oleh petugas keamanan kos yang merasa curiga karena tidak melihat Zaenal beraktivitas seperti biasanya. Setelah beberapa kali dipanggil namun tidak ada jawaban, petugas memutuskan untuk memeriksa kamar kediaman Zaenal.

Dalam laporan yang dihimpun dari keterangan saksi, disebutkan bahwa petugas keamanan kemudian meminta bantuan penghuni lain untuk memastikan kondisi Zaenal. “Setelah dipastikan tidak ada respons dari dalam kamar Zaenal, petugas bersama penghuni lain membuka pintu, dan menemukan almarhum sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ujar keterangan tersebut.

Temuan itu mengejutkan banyak pihak karena pada hari itu Zaenal dijadwalkan untuk memimpin beberapa sidang penting. Ketidakhadirannya sempat menimbulkan pertanyaan sebelum akhirnya kabar duka itu terkonfirmasi.

Ketua PN Palembang Kelas IA Khusus, I Nyoman Wiguna, turut menyampaikan rasa kehilangan atas wafatnya sosok yang dianggap sebagai teladan oleh banyak rekan. “Kami sangat kehilangan sosok hakim teladan, pribadi hangat, dan panutan bagi banyak hakim muda. Beliau dikenal selalu santun kepada siapa pun dan berintegritas tinggi dalam menjalankan tugas,” ucap Nyoman.

Pihak PN Palembang juga memastikan bahwa seluruh proses administrasi dan keperluan pemulangan jenazah telah disiapkan. Jenazah Raden Zaenal Arief rencananya diterbangkan ke Bandung, Jawa Barat, untuk dimakamkan di pemakaman keluarga.

Kepergian Zaenal meninggalkan duka mendalam bagi lingkungan peradilan di Palembang, mengingat perannya yang cukup strategis sebagai hakim sekaligus juru bicara. Rekan-rekan sejawat mengingatnya sebagai figur yang tak hanya profesional, tetapi juga humanis dalam menjalankan tugasnya. []

Siti Sholehah.