Ayah di Berau Terobos Api Selamatkan Bayinya

BERAU — Sebuah aksi penyelamatan dramatis dalam musibah kebakaran di Kecamatan Talisayan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, menarik perhatian publik setelah rekaman warga beredar luas di media sosial. Peristiwa yang terjadi pada Jumat, 14 November 2025 itu tidak hanya menghanguskan empat rumah warga, tetapi juga meninggalkan kisah heroik seorang ayah bernama Jamil (33) yang rela mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan bayi berusia lima bulan.

Video amatir yang direkam warga memperlihatkan Jamil keluar dari rumah yang dilalap api dengan kondisi tubuh penuh luka bakar. Dalam rekaman itu, tampak jelas ia menahan rasa sakit ketika dievakuasi warga. Aksinya menyelamatkan sang anak membuat warganet menjulukinya sebagai “pahlawan kebakaran Berau”.

Menurut kesaksian warga sekitar, kebakaran berawal saat api tiba-tiba membesar dan menjalar dengan cepat. Dalam situasi panik, Jamil tersadar bahwa bayinya masih berada di dalam kamar. Tanpa memedulikan keselamatannya, ia menerobos masuk ke dalam rumah yang sudah dipenuhi asap pekat dan kobaran api.

“Anak korban berhasil diselamatkan dalam keadaan tidak terluka sedikit pun. Namun, ayahnya, Jamil, harus menanggung luka bakar 80 persen karena keberaniannya,” ujar salah seorang warga yang sekaligus merekam peristiwa tersebut.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau langsung turun ke lokasi setelah menerima laporan. Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Berau, Novian Hidayat, menyampaikan bahwa pihaknya menemukan empat rumah warga hangus terbakar setelah api berhasil dipadamkan.

“Musibah kebakaran di Talisayan pada hari Jumat, 14 November 2025, menyebabkan empat rumah warga hangus terbakar. Dugaan awal, kebakaran ini disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik,” kata Novian, Minggu (16/11).

Ia menambahkan bahwa meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, terdapat satu warga yang mengalami luka bakar serius.

“Untuk korban jiwa nihil, tapi memang ada satu orang yang dilarikan ke rumah sakit akibat luka bakar,” lanjutnya.

Karena luka yang mencapai hampir 80 persen, Jamil langsung dibawa ke fasilitas medis untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara itu, bayi yang ia selamatkan dilaporkan dalam kondisi sehat dan tidak mengalami luka.

Kebakaran yang menghanguskan empat rumah tersebut menimbulkan kerugian materi yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Warga setempat juga bekerja sama membersihkan puing serta membantu keluarga terdampak.

Kisah pengorbanan Jamil kini menyebar luas dan mendapat perhatian dari berbagai kalangan. Unggahan video yang menunjukkan upayanya menembus api demi keselamatan anaknya membuat banyak orang memberikan dukungan, doa, serta harapan agar ia dapat pulih dari luka bakarnya. Bagi banyak warganet, tindakan Jamil dianggap sebagai simbol cinta seorang ayah yang tidak terukur, sekaligus pengingat tentang keberanian dalam situasi darurat. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *