Kecelakaan Bus dan Motor Listrik di Jalur Puncak

BOGOR – Situasi arus lalu lintas di kawasan wisata Puncak, Bogor, Jawa Barat, sempat terganggu akibat insiden kecelakaan melibatkan satu unit micro bus dan sepeda motor listrik yang dikendarai seorang wanita. Kejadian itu berlangsung di jalur menurun Tanjakan Selarong, Kecamatan Megamendung, Minggu (16/11/2025) sore, ketika sistem satu arah atau one way ke arah Jakarta tengah diberlakukan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya, menjelaskan kronologi kejadian yang sempat mengejutkan pengguna jalan lainnya. “Telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Puncak, tepatnya di Tanjakan Selarong, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Kendaraan yang terlibat micro bus nopol B-7323-SDB dan sepeda motor listrik Polytron F-4878-FKT,” ujar Ferdhyan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kecelakaan diduga kuat disebabkan oleh gangguan sistem pengereman pada bus. Kondisi jalan yang menurun dan menikung membuat pengendara bus kesulitan mengendalikan kendaraan. “Micro bus nopol B-7323-SDB mengalami gagal fungsi rem. Kemudian pengemudi membanting stir ke kanan, lalu membentur besi pembatas jalan. Pada saat bersamaan menabrak motor listrik Polytron nopol F-4878-FKT,” jelasnya.

Benturan menyebabkan motor listrik terpental dan berakhir berada tepat di bawah bagian depan bus. Beruntung, pengendara motor berhasil menghindar sehingga tidak mengalami luka serius. “Posisi akhir motor berada di kolong ban depan, sebelah kanan kendaraan bus sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas,” imbuhnya.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu, arus kendaraan dari arah Puncak menuju Gadog sedang dialihkan satu arah menuju Jakarta, sehingga situasi lalu lintas cukup padat. Meskipun insiden sempat membuat arus kendaraan melambat, tidak ada korban jiwa maupun luka dari kejadian ini.

“Bus yang dikendarai oleh MR bergerak dari arah Puncak menuju arah Gadog atau Jakarta. Kondisi cuaca cerah sore hari, jalan menikung ke kiri dan menurun. Dari arah Puncak menuju Gadog, arus lalu lintas sedang diberlakukan satu arah atau one way ke arah Gadog (arah Jakarta, red),” papar Ferdhyan.

Beruntung, kecelakaan ini tidak menimbulkan dampak fatal. “Tidak ada korban. Hanya kerugian materi saja, tidak ada korban luka maupun jiwa,” tambahnya.

Pasca kejadian, petugas kepolisian bersama warga membantu mengevakuasi kendaraan agar tidak menghambat arus. Sepeda motor yang ringsek di bagian bodi dan bus dengan kerusakan ringan pada bagian depan diangkut menggunakan kendaraan derek. Polisi juga akan memeriksa kelayakan kendaraan bus dan sopir untuk memastikan penyebab rem blong yang disebutkan.

Peristiwa ini kembali mengingatkan pentingnya pengecekan rutin kendaraan, terutama yang digunakan untuk mengangkut penumpang di jalur rawan seperti kawasan Puncak. Selain kondisi jalan yang berliku dan menurun, jalur ini dikenal padat saat akhir pekan dan libur panjang, sehingga sistem pengereman harus dalam kondisi prima. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *