Lansia Depok Tewas Tercebur Kali

DEPOK – Peristiwa nahas menimpa seorang pria lanjut usia berinisial I (60), warga Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. Korban ditemukan meninggal dunia setelah diduga terpeleset dan tercebur ke Kali Baru ketika hendak membuang sampah. Kejadian ini kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya keselamatan saat beraktivitas di sekitar area sungai.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi. Ia menjelaskan bahwa korban diperkirakan terpeleset saat sungai sedang dalam kondisi pasang.

“Diduga korban meninggal dunia karena terpeleset ketika ingin membuang sampah di Kali Baru yang pada waktu itu kali tersebut sedang pasang,” kata Made kepada wartawan, Rabu (19/11/2025).

Menurut keterangan kepolisian, korban dilaporkan hilang sejak Senin (17/11/2025), setelah warga melihatnya berada di sekitar bantaran sungai. Setelah dilakukan pencarian oleh warga dan petugas, akhirnya korban ditemukan pada Rabu (19/11/2025) pagi dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Penemuan jasad korban bermula dari laporan seorang warga kepada petugas yang kebetulan tengah bertugas melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi. Warga tersebut melihat sosok tubuh manusia tertelungkup di antara batang pohon yang tersangkut di aliran Kali Baru.

“Saksi sedang bertugas melaksanakan pelayanan masyarakat pengaturan lalu lintas dan diberitahu warga yang melintas di pinggir jalan bahwa ia melihat sesosok tubuh manusia yang sudah meninggal dunia dengan posisi tertelungkup di batang pohon Kali Baru,” jelas Made.

Petugas kemudian melakukan evakuasi terhadap jenazah dengan bantuan warga dan tim BPBD. Proses evakuasi berlangsung hati-hati mengingat posisi jasad berada di lokasi yang cukup sulit dijangkau akibat arus sungai yang masih deras.

Setelah dievakuasi, petugas memastikan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hal ini menguatkan dugaan bahwa insiden tersebut murni kecelakaan.

“Pihak keluarga dengan adanya kejadian tersebut tidak ingin jenazah korban divisum dan membuat pernyataan ditandatangani di atas meterai dan akan dimakamkan secara layak oleh keluarga,” imbuhnya.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terlebih ketika debit air meningkat. Selain arus yang dapat membahayakan, kondisi tepian sungai yang licin sering kali menjadi pemicu kecelakaan.

Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya fasilitas pembuangan sampah yang aman, terutama di wilayah padat penduduk yang berbatasan langsung dengan badan sungai. Edukasi masyarakat terkait keselamatan dan pengelolaan sampah juga dinilai perlu diperkuat guna mencegah kejadian serupa terulang. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *