Kapal Terbakar di Dermaga Pluit
JAKARTA – Kebakaran menimpa sebuah kapal yang sedang sandar di kawasan Dermaga Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (20/11/2025) siang. Peristiwa tersebut memicu respons cepat dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta, yang langsung menerjunkan 9 unit mobil damkar dan 45 personel ke lokasi.
Insiden kebakaran itu pertama kali dilaporkan warga melalui sambungan telepon sekitar pukul 13.50 WIB. Laporan menyebut adanya kepulan asap dan api yang muncul dari sebuah kapal berwarna biru di sekitar Pos Pulau Lama, Kelurahan Pluit, Jakarta Utara. Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas langsung menuju lokasi kejadian.
“Objek terbakar kapal,” kata petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta, memberikan keterangan terkait jenis obyek yang terbakar.
Operasi pemadaman dimulai pukul 13.57 WIB. Hanya dalam waktu sekitar 32 menit, atau sekitar pukul 14.29 WIB, petugas berhasil melakukan pengendalian terhadap titik api agar tidak merambat ke area sekitar dermaga maupun kapal lain yang sedang bersandar. Lokasi yang berada di sisi perairan membuat petugas harus melakukan pemadaman secara hati-hati agar tidak menimbulkan risiko baru.
Pada pukul 15.11 WIB, proses pemadaman memasuki fase pendinginan. Api besar dinyatakan telah padam sepenuhnya, dan petugas kemudian fokus untuk memastikan tidak ada titik api tersisa. Penyemprotan air dilakukan secara berulang pada bagian kapal yang terbakar, sekaligus mengurai material yang berpotensi kembali memicu penyalaan api.
Keseluruhan proses pemadaman dinyatakan selesai pada pukul 15.36 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut. Namun, bagian badan kapal terlihat mengalami kerusakan cukup parah akibat terpapar api.
Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kebakaran. “Dugaan penyebab kebakaran dalam proses penyelidikan,” kata petugas.
Warga yang berada di sekitar dermaga menyaksikan secara langsung jalannya proses pemadaman. Beberapa di antara mereka sempat merekam kejadian tersebut dan mengunggahnya ke media sosial. Namun, petugas mengimbau masyarakat untuk tidak mendekat ke lokasi demi keselamatan.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya pengecekan rutin dan sistem keamanan di kapal, terutama saat berada di area padat sandar seperti dermaga umum. Selain membahayakan keselamatan, kebakaran kapal juga dapat menimbulkan risiko lingkungan, khususnya jika melibatkan bahan bakar atau minyak yang terbawa ke air. []
Siti Sholehah.
