Viral Aksi Pemotor Rusak Mobil, Belasan Diamankan

BANDUNG – Aparat Kepolisian Resor Cimahi bergerak cepat menindaklanjuti laporan aksi perusakan sejumlah mobil yang terjadi di Jalan Raya Kolonel Masturi, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Sebanyak 12 orang berhasil diamankan, dan 4 di antaranya diketahui masih di bawah umur.

Insiden ini berlangsung pada Minggu (16/11/2025) malam. Dalam kejadian tersebut, para pelaku yang melintas beriringan menggunakan sepeda motor diduga melakukan perusakan dengan cara memukulkan balok kayu ke bodi mobil yang mereka temui di jalan. Aksi itu menyebabkan kerusakan pada beberapa kendaraan milik warga yang kebetulan melintas.

Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat, membenarkan penangkapan belasan pelaku tersebut. Menurutnya, mayoritas terduga pelaku masih berusia remaja. “Sudah diamankan sebanyak 12 orang, 4 orang masih di bawah umur. Kebanyakan memang masih remaja,” ujar Gofur saat dikonfirmasi, dikutip Jumat (21/11/2025).

Saat ini, seluruh terduga pelaku masih dalam proses pemeriksaan intensif oleh penyidik. Polisi berupaya mengungkap motif di balik tindakan agresif tersebut serta mendalami apakah mereka terafiliasi dengan kelompok atau geng motor tertentu. “Saat ini semuanya masih dalam pemeriksaan, masih didalami terkait motifnya karena apa. Nanti akan kami sampaikan perkembangan pemeriksaan,” lanjut Gofur.

Informasi awal yang beredar di media sosial menyebutkan, para korban tengah melaju dari arah Lembang menuju Cimahi. Setibanya di lokasi, mereka berpapasan dengan rombongan pengendara motor yang melintas secara beriringan. Diduga, di saat itulah para pelaku melakukan pengacungan benda keras dan memukul mobil korban.

“Dari arah berlawanan itu datang beberapa orang naik sepeda motor, kemudian mengacung-acungkan senjata seperti balok. Lalu balok itu dipukulkan ke mobil korban yang melintas. Karena kaget, korban lalu sempat menepi,” jelas Gofur.

Aksi perusakan ini sempat viral di berbagai platform media sosial dan memicu keprihatinan masyarakat. Warga berharap polisi bertindak tegas untuk mencegah insiden serupa terulang, terutama di kawasan wisata seperti Lembang yang kerap ramai oleh kendaraan wisatawan.

Hingga kini, pihak kepolisian masih menginventarisasi jumlah kendaraan yang mengalami kerusakan, sekaligus mengumpulkan keterangan dari para korban. Polisi juga membuka peluang bagi masyarakat yang merasa dirugikan untuk melapor guna melengkapi proses hukum. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *