Kecelakaan Mobil Ungkap Dugaan Penyelundupan Ekstasi
LAMPUNG – Sebuah kecelakaan mobil di Tol Sumatra jalur B Terbanggi-Bakauheni Km 136 ternyata menguak dugaan upaya penyelundupan narkoba berskala besar. Di lokasi kejadian, aparat TNI menemukan enam tas berisi puluhan ribu butir ekstasi yang diduga sengaja dibuang tak jauh dari kendaraan yang ringsek akibat kecelakaan tersebut.
Informasi dari Penerangan Kodim 0411/KM menyebutkan, insiden ini terjadi pada Kamis (20/11/2025). Seorang anggota Koramil 411-11/Terbanggi Besar, Sertu Eko Wahyudi, awalnya melihat mobil SUV yang mengalami kecelakaan dan ditinggalkan pengemudinya. Tak lama kemudian, Serda Juntak dari Kumrem 043/Gatam juga melintas di lokasi.
Melihat kondisi kendaraan yang mencurigakan, keduanya memeriksa sekitar area kecelakaan. Di bawah jembatan Tol Karang Endah, mereka menemukan enam tas besar yang bentuk dan penempatannya cukup mencurigakan. Tas-tas tersebut kemudian dilaporkan ke Danramil, lalu diteruskan kepada Dandim 0411/KM.
Komandan Kodim 0411/KM Letkol Inf Noval Darmawan langsung turun ke lokasi bersama Pasi Intel Kapten Inf Zainuri. Setelah diperiksa, isi tas ternyata berupa 34 kantong berisi puluhan ribu butir pil ekstasi. Barang bukti ini kemudian diserahkan ke Direktorat Narkoba Polda Lampung untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Saya selaku Komandan Kodim 0411/KM berterima kasih atas kepekaan anggota kami dalam lapor cepat, sehingga bisa dijadikan dasar bagi Satuan Kepolisian dalam mengusut tuntas kasus penemuan yang disinyalir narkoba ini,” ucap Letkol Inf Noval Darmawan.
Polda Lampung yang langsung mengambil alih penyelidikan kini memburu pemilik kendaraan dan pihak yang bertanggung jawab atas dugaan penyelundupan narkoba tersebut. Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari membenarkan bahwa temuan ini menjadi pintu masuk untuk mengungkap jaringan yang lebih besar.
“Saat ini barang bukti yang ditemukan telah diserahkan ke Direktorat Narkoba Polda Lampung untuk segera ditangani dan ditindaklanjuti. Kami juga sedang melakukan pengejaran terhadap pihak yang bertanggung jawab atas upaya penyelundupan narkotika itu,” ujar Kombes Yuni.
Penemuan barang haram ini tidak hanya mengejutkan aparat, tetapi juga masyarakat sekitar karena lokasi penemuan berada di jalur transportasi utama Pulau Sumatra. Dugaan sementara, pelaku berusaha menghilangkan barang bukti setelah kecelakaan terjadi.
Hingga kini, polisi masih melacak identitas pemilik mobil SUV yang ditinggalkan di lokasi. Tidak menutup kemungkinan, kendaraan tersebut merupakan bagian dari jaringan sindikat narkoba lintas provinsi. []
Siti Sholehah.
