Penyerangan Remaja di Jalan Benda, Polisi Bertindak Cepat

BEKASI – Warga Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, dibuat resah setelah seorang remaja berinisial H (19) menjadi korban penyerangan oleh sekelompok orang tidak dikenal. Aksi kekerasan itu terjadi saat korban tengah melintas seorang diri di Jalan Benda, pada Minggu (16/11/2025) dini hari. Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka pada bagian punggung dan harus mendapatkan perawatan medis.

Kepolisian segera bergerak cepat usai menerima laporan dari korban. Kabidhumas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, menjelaskan Tim Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum langsung dikerahkan untuk menangani insiden tersebut. Menurutnya, langkah awal penyelidikan meliputi olah tempat kejadian perkara (TKP), pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta penelusuran rekaman CCTV di sekitar lokasi insiden.

“Setiap laporan masyarakat langsung kami tindak secara cepat dan profesional. Ini bentuk peningkatan pelayanan publik dan konsistensi Polri dalam penegakan hukum,” ujar Budi pada Sabtu (22/11/2025).

Dari hasil analisis dan penelusuran tersebut, identitas para pelaku mulai mengerucut kepada lima orang, terdiri atas dua perempuan dan tiga laki-laki. Polisi menyebut para pelaku memiliki peran masing-masing dalam kejadian tersebut, mulai dari pengumpan, joki, hingga eksekutor yang menyerang korban.

Tim Resmob kemudian bergerak melakukan penangkapan dan berhasil mengamankan lima pelaku di tiga lokasi berbeda di wilayah Bekasi pada Senin (17/11/2025), hanya satu hari setelah kejadian. Meski demikian, masih ada satu pelaku lain berinisial R yang kini masih dalam pengejaran.

Dalam pengungkapan itu, sejumlah barang bukti turut diamankan, di antaranya dua bilah celurit, dua unit sepeda motor, serta pakaian yang dipakai pelaku saat melakukan aksi penyerangan. Barang bukti tersebut kini diamankan untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.

Budi menambahkan bahwa respons cepat kepolisian dalam kasus ini menjadi bentuk komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Apalagi aksi penyerangan terhadap korban yang tidak berdaya di tempat umum menimbulkan kekhawatiran dan keresahan warga sekitar.

Penangkapan para pelaku dalam waktu singkat diharapkan dapat memberikan efek jera dan menjadi pengingat akan pentingnya rasa aman di lingkungan publik. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak ragu melaporkan setiap kejadian mencurigakan.

Kasus ini kini ditangani lebih lanjut oleh penyidik, termasuk mendalami motif pelaku yang diduga berasal dari persoalan pribadi maupun faktor lain. Sementara itu, kondisi korban dilaporkan telah berangsur membaik. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *