Koper Beratribut Ojol Dianggap Bom

JAKARTA – Suasana di Jalan Seroja No 65, Kelurahan Tonja, Denpasar Utara, Bali, sempat dibuat gaduh akibat penemuan sebuah koper yang dicurigai berisi bahan berbahaya. Warga dan pemilik toko di sekitar lokasi panik karena menduga koper tersebut mengandung bom. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim penjinak bahan peledak, isi koper itu justru jauh dari dugaan.

Kejadian bermula pada Sabtu (22/11/2025), ketika seorang pria beratribut ojek online terlihat meninggalkan koper mencurigakan di depan sebuah toko. Pemilik toko merasa khawatir dan langsung melaporkan temuannya ke Polsek Denpasar Utara. Kejadian itu dilaporkan sekitar pukul 10.00 Wita.

Kasi Humas Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi, membenarkan laporan tersebut. “Informasi yang kami terima sekitar pukul 10.00 Wita, ditemukan koper yang mencurigakan,” ujarnya, dilansir detikBali, Minggu (23/11/2025).

Mengingat banyaknya kasus serupa di sejumlah daerah yang berujung pada temuan bom palsu atau barang berbahaya, polisi tidak ingin mengambil risiko. Untuk memastikan keamanan, mereka segera meminta bantuan tim Jibom Gegana Brimob Polda Bali. Petugas datang ke lokasi dan langsung menerapkan prosedur standar penanganan ancaman bom, termasuk memasang garis polisi serta mengosongkan area di sekitar koper.

Situasi sempat mencekam. Sejumlah warga memilih menyaksikan dari kejauhan, dan sebagian lainnya mengabadikan momen itu dengan ponsel mereka. Jalan sempat ditutup sementara demi kelancaran proses pemeriksaan.

Setelah proses identifikasi dan pembukaan koper secara hati-hati dilakukan, hasilnya jauh dari perkiraan. Tidak ada bahan peledak atau benda berbahaya di dalamnya. “Setelah diperiksa barang yang mencurigakan, hanya ditemukan 2 mika mainan anak-anak dan dua buah triplek pintu lemari,” imbuh Sukadi.

Penemuan isi koper tersebut sontak membuat warga tertawa lega setelah sebelumnya diliputi kepanikan. Meski sempat menimbulkan ketegangan, kejadian itu juga menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap benda-benda tak dikenal yang ditinggalkan di ruang publik.

Hingga kini, polisi masih menelusuri keberadaan pria beratribut ojek online yang meninggalkan koper tersebut. Belum dapat dipastikan apakah koper itu sengaja ditinggalkan atau hanya kelalaian.

Kasus ini menunjukkan bahwa kewaspadaan warga patut diapresiasi, meski pada akhirnya tidak ditemukan ancaman serius. Aparat juga menekankan pentingnya tetap tenang dan mengikuti arahan petugas dalam kondisi mencurigakan seperti ini. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *