American Airlines Mendarat Darurat, Awak Kabin Dilarikan ke RS
HOUSTON – Insiden tidak biasa terjadi dalam penerbangan domestik American Airlines dengan nomor penerbangan AA 2118 ketika pesawat terpaksa dialihkan dan melakukan pendaratan darurat di Bandara Intercontinental Bush, Houston, Texas. Keputusan itu diambil setelah awak kabin mendeteksi bau tak dikenal yang menyengat di dalam dek dan kabin pesawat. Akibat insiden tersebut, lima orang—empat di antaranya pramugari—dilarikan ke rumah sakit sebagai langkah antisipasi.
Pesawat tersebut sebelumnya lepas landas dari Bandara Internasional Orlando, Florida, pada Minggu (23/11/2025) sekitar pukul 17.40 waktu setempat. Penerbangan dijadwalkan menuju Phoenix Sky Harbor, Arizona. Namun, situasi mendadak berubah ketika awak pesawat melaporkan adanya bau yang tidak wajar dan berpotensi membahayakan keselamatan penerbangan.
Rekaman komunikasi antara pilot dan otoritas tanggap darurat memperlihatkan adanya permintaan khusus untuk penanganan medis setelah pendaratan. “Saya akan memerlukan beberapa unit transportasi dari bandara untuk menangani hal ini. Saya mungkin membutuhkan empat unit transportasi,” ujar pilot dalam komunikasi radio.
Menurut data pelacakan penerbangan, pesawat berhasil mendarat dengan selamat di Houston beberapa saat sebelum pukul 19.10 waktu setempat. Meski tidak mengalami kerusakan fisik, sejumlah awak dan satu penumpang mengalami gejala yang belum dijelaskan penyebabnya, sehingga dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pihak American Airlines dalam keterangannya menyampaikan apresiasi atas respons cepat awak kabin. “Pada 23 November, penerbangan American Airlines 2118 mendarat dengan selamat dan meluncur ke gerbang dengan tenaganya sendiri di Houston (IAH) setelah adanya laporan bau di dalam pesawat,” demikian pernyataan resmi maskapai.
Maskapai juga memastikan bahwa penerbangan menuju Phoenix tetap dilanjutkan menggunakan pesawat pengganti. “Kami berterima kasih kepada para anggota tim kami atas profesionalisme mereka dan meminta maaf kepada pelanggan kami atas pengalaman yang mereka alami,” lanjut pernyataan tersebut.
Hingga kini, sumber pasti bau misterius itu belum diketahui. Otoritas Penerbangan Federal (FAA) mengonfirmasi bahwa terdapat “bau menyengat” yang terdeteksi di dalam kabin. Namun, FAA belum memberikan keterangan detail terkait asal bau maupun kondisi medis para korban.
“Penyelidikan terhadap insiden itu sedang berlangsung,” jelas FAA dalam pernyataannya, tanpa menyebutkan potensi penyebab insiden atau kemungkinan keterlibatan bahan kimia.
Peristiwa ini menambah daftar kejadian darurat non-teknis dalam penerbangan komersial AS yang memicu perhatian publik. Penyelidikan diharapkan dapat mengungkap apakah insiden ini berkaitan dengan masalah teknis, faktor lingkungan, atau kemungkinan lain yang perlu diantisipasi untuk keamanan penerbangan di masa depan. []
Siti Sholehah.
