Kebakaran Dahsyat Gudang Kembang Api di London
JAKARTA – Kepulan asap pekat membumbung tinggi ke udara saat kebakaran besar melanda sebuah gudang dua lantai di London, Inggris, pada Rabu (26/11/2025) pagi waktu setempat. Api yang diduga berasal dari bangunan berisi kembang api itu memicu ledakan bertubi-tubi dan membuat panik warga di sekitarnya. Otoritas setempat merespons cepat dengan mengerahkan hingga 150 petugas pemadam kebakaran untuk mengatasi situasi.
Menurut laporan AFP, kebakaran terjadi sekitar pukul 09.00 (09.00 GMT). Api dengan cepat menyebar karena material mudah terbakar yang tersimpan di dalam bangunan. Hingga Selasa malam waktu Inggris, pihak berwenang memastikan tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut.
Asisten Komisaris Pemadam Kebakaran London, Pat Goulbourne, mengungkapkan bahwa ledakan-ledakan terjadi saat tim melakukan operasi pemadaman. “Saat petugas melakukan operasi pemadaman kebakaran, ledakan dilaporkan terjadi di lokasi kejadian. Ledakan ini kemungkinan melibatkan tabung silinder dan kembang api yang disimpan di dalam bangunan yang terdampak,” ujarnya.
Suara ledakan bahkan terdengar hingga radius beberapa kilometer dari lokasi. Wasim Ismail, seorang pekerja bengkel lokal, menjadi saksi langsung dahsyatnya ledakan. Ia menyatakan, “Jika bukan ribuan, setidaknya ratusan ledakan … Anda bahkan dapat melihat pecahan peluru ditembakkan melintasi (lokasi) saat meledak.” Menurutnya, suara ledakan “lebih keras daripada suara tembakan senapan” dan berlangsung cukup lama.
Ledakan dan kebakaran yang terus berlangsung memaksa otoritas mengevakuasi sejumlah area sekitar. Properti di sekeliling gudang, termasuk tiga sekolah, satu blok perumahan, dan kawasan industri, dipindahkan demi keselamatan. Warga diminta menjaga jarak dan mengikuti arahan petugas.
Seiring upaya pemadaman yang berlangsung selama berjam-jam, atap gudang dilaporkan runtuh. Saat malam tiba, sekitar seperempat bagian bangunan masih terbakar, menyisakan bara dan material yang terus melepaskan percikan kecil. Otoritas lokal juga mengeluarkan peringatan kepada warga sekitar untuk tetap menutup pintu dan jendela karena dikhawatirkan asap mengandung zat berbahaya.
Tim pemadam kebakaran masih menyelidiki pemicu utama kebakaran. Namun, keberadaan kembang api dan tabung silinder menyebabkan operasi menjadi sangat berisiko karena ledakan bisa terjadi sewaktu-waktu. Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi terkait kepemilikan gudang maupun izin penyimpanan bahan berbahaya tersebut.
Peristiwa ini kembali menyoroti pentingnya regulasi dan pengawasan terhadap penyimpanan material berbahaya di area permukiman. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, dampak psikologis dan kerugian material yang ditimbulkan cukup besar, terutama bagi warga dan fasilitas umum di sekitar lokasi kejadian. []
Siti Sholehah.
