Gadis 15 Tahun Diselamatkan dari Penyekapan
TASIKMALAYA – Upaya penyelamatan seorang remaja perempuan berhasil dilakukan aparat kepolisian setelah penggerebekan sebuah kamar penginapan di kawasan Jalan Komalasari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, pada Rabu (26/11/2025). Gadis berinisial RN (15), warga Kecamatan Cibeureum, diduga menjadi korban penyekapan oleh empat pria, dua di antaranya masih di bawah umur.
Informasi awal diperoleh dari pihak keluarga, yang merasa kehilangan kontak dengan RN sejak Senin (24/11/2025). Ponsel korban disebut tidak aktif, sehingga keberadaannya tidak diketahui. Hingga akhirnya, pada Rabu siang, RN berhasil menghubungi keluarganya melalui pesan singkat dan mengirimkan lokasi keberadaannya. Dari situlah proses pelacakan dimulai.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP M Faruk Rozi melalui Pamapta Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Diva Chalia, membenarkan adanya tindakan penyekapan terhadap RN. Ia sekaligus memimpin langsung penggerebekan di lokasi kejadian. “Jadi hari ini kami mendatangi TKP terkait dugaan penyekapan seorang wanita di bawah umur oleh empat pelaku, dua di antaranya masih di bawah umur,” kata Diva dilansir detikJabar, Rabu (26/11/2025).
Dalam operasi itu, polisi mengamankan empat terduga pelaku yang berinisial DF (24), D (21), IR (17), dan AK (17). Sejumlah barang bukti juga ditemukan di tempat kejadian, termasuk beberapa botol minuman keras dan barang-barang pribadi milik korban. “Hasil pemeriksaan sementara, korban sudah disekap dua hari di kamar penginapan ini. Di TKP kami temukan sejumlah botol miras dan barang bukti lainnya,” jelas Diva.
Dari keterangan pihak keluarga, diketahui bahwa sejak RN meninggalkan rumah, ponselnya dikuasai oleh para pelaku. Ia tidak bisa menghubungi keluarga karena seluruh akses komunikasi dibatasi. Namun pada saat para pelaku tertidur, RN berhasil mengambil kembali ponselnya dan mengirimkan lokasi kepada keluarga. “Nah tadi dia kirim share loc, langsung kami susul ke sini,” ungkap keluarga korban.
Langkah cepat keluarga yang langsung menghubungi aparat, ditambah respon sigap polisi, membuat proses evakuasi RN berjalan lancar. Korban kini telah diamankan dan mendapatkan pendampingan dari pihak kepolisian dan keluarga. Sementara itu, keempat pelaku langsung dibawa ke Polres Tasikmalaya Kota untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut, termasuk kemungkinan keterlibatan unsur tindak pidana lain seperti eksploitasi atau kekerasan terhadap anak.
Kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan korban di bawah umur serta dugaan penyekapan di tempat umum seperti penginapan. Pihak kepolisian menyatakan akan mendalami latar belakang peristiwa, motif pelaku, serta menelusuri apakah ada jaringan lain yang terlibat. []
Siti Sholehah.
