Tikus Agresif Menggemparkan Warga, Damkar Bertindak

BOGOR – Tim penyelamatan dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor dikerahkan untuk menangani situasi tak biasa di sebuah rumah warga di Kecamatan Cibinong. Bukan untuk memadamkan api, melainkan mengevakuasi seekor tikus berukuran besar yang masuk dan sempat bersikap agresif hingga membuat seorang anak ketakutan.

Kepala Dinas Damkar Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (26/11/2025), membenarkan adanya laporan darurat terkait keberadaan tikus liar tersebut. “Kegiatan pertolongan darurat evakuasi tikus. Pelapor penghuni rumah di Nanggewer, Kecamatan Cibinong,” ujarnya.

Laporan diterima petugas pada Sabtu (22/11/2025). Tikus yang dilaporkan memiliki ukuran tidak biasa itu masuk ke dalam rumah warga dan menimbulkan kepanikan. Menurut Yudi, hewan tersebut tidak hanya berkeliaran, tetapi juga sempat menyerang seorang bocah yang berada di dalam rumah.

“Setelah menerima laporan, diketahui bahwa seekor tikus berukuran cukup besar masuk ke dalam rumah. Ketika diusir, tikus tersebut justru lari dan bersembunyi di rak sepatu dalam kondisi terpojok serta bersikap agresif. Hal itu membuat anak pelapor ketakutan karena tikus sempat menyerang,” jelasnya.

Menyadari situasi yang dapat membahayakan penghuni rumah, terutama anak-anak, tim Damkar segera melakukan penanganan. Petugas dilengkapi dengan berbagai perlengkapan keselamatan seperti grabstick, jaring, sarung tangan, tali, dan helm untuk memudahkan proses evakuasi sekaligus mencegah risiko gigitan hewan liar.

Proses evakuasi, lanjut Yudi, berlangsung relatif cepat. “Proses evakuasi berjalan selama kurang lebih 10 menit, menggunakan alat khusus, seperti grabstick, sarung tangan, helm, tali, dan jaring. Tikus berhasil dievakuasi,” katanya.

Kasus ini menjadi perhatian warga sekitar karena ukuran tikus yang dinilai lebih besar dibanding tikus rumah pada umumnya dan perilakunya yang agresif. Selain itu, kejadian ini mengingatkan masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama di kawasan pemukiman padat penduduk, guna mencegah munculnya hewan liar seperti tikus yang berpotensi membawa penyakit dan mengancam keselamatan.

Fenomena masuknya hewan liar ke pemukiman warga bukanlah hal baru, terutama di wilayah yang berdekatan dengan area terbuka atau lahan kosong. Namun, keterlibatan Damkar dalam evakuasi tikus berukuran besar ini menunjukkan bahwa layanan pertolongan darurat tak selalu berkaitan dengan api. Petugas juga memiliki tanggung jawab menangani situasi yang dinilai membahayakan keselamatan warga, termasuk dari ancaman hewan liar. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *