Pria Diduga Maling Motor Dihajar Warga dan Dibawa ke RS

xr:d:DAFphkd9DAw:52,j:6986607483771371541,t:23080313

BOGOR — Upaya masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan kembali tergambar dalam sebuah insiden di Tanahsareal, Kota Bogor, Jawa Barat. Seorang pria yang diduga melakukan pencurian sepeda motor berhasil ditangkap warga setelah aksinya dipergoki langsung oleh pemilik kendaraan. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (28/11/2025) sekitar pukul 06.54 WIB, ketika suasana lingkungan permukiman masih terbilang sepi.

Menurut keterangan polisi, terduga pelaku diduga hendak membawa kabur sepeda motor yang diparkir di teras rumah pemiliknya. Aksi tersebut diketahui pemilik motor yang kala itu hendak menggunakan kendaraan untuk berbelanja. Pemilik kemudian meneriaki pelaku sambil mengejar hingga warga sekitar ikut membantu menangkap pria tersebut.

Kapolsek Tanahsareal, Kompol Doddy Rosjadi, membenarkan kejadian tersebut. “Satu orang yang diamankan, infonya nyuri motor, tapi kita masih kumpulkan semua saksi, masih dimintai keterangan lengkapnya. Pelakunya dibawa ke rumah sakit dulu,” ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku tidak beraksi seorang diri. “Pelaku dua orang, yang satu orang melarikan diri, lanjut yang satu orang tertangkap oleh pemilik kendaraan bersama warga setempat,” kata Doddy. Ia menegaskan bahwa pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap satu pelaku lainnya yang berhasil kabur.

Saat polisi tiba di lokasi, warga telah ramai mengerumuni pelaku. Diduga, pelaku sempat mengalami tindakan main hakim sendiri sebelum diamankan petugas. “Kemudian kita datang, langsung amankan pelakunya. Sudah banyak warga ketika kita ke lokasi. Pelaku langsung dibawa ke rumah sakit,” imbuhnya.

Pelaku saat ini mendapatkan perawatan medis di RS Bhayangkara Kota Bogor setelah mengalami luka-luka. “Hasil pemeriksaan kesehatan di Rumkit Polresta Bogor Kota, terduga pelaku babak belur dihakimi oleh massa. Masih bernafas dan masih bisa diajak bicara,” jelas Doddy.

Kasus ini kembali menyoroti tindakan main hakim sendiri yang kerap terjadi di tengah masyarakat ketika pelaku kejahatan tertangkap basah. Masyarakat diimbau untuk menyerahkan penanganan pelaku kepada aparat, agar proses hukum tetap berjalan sesuai aturan. Polisi memastikan akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh dan mengusut pelaku lainnya.

Selain itu, pihak kepolisian juga mengapresiasi kesigapan warga dalam membantu mengamankan lingkungan, namun tetap mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan tindakan yang dapat menimbulkan konsekuensi hukum. Penanganan kasus tetap menjadi tanggung jawab kepolisian melalui proses hukum yang berlaku.[]

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *