PMI Malang Tewas Selamatkan Bayi Majikan di Hong Kong
JAKARTA – Kabar duka datang dari Hong Kong. Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur, bernama Erawati (37), meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran apartemen yang terjadi di Wang Fuk Court, Tai Po, Hong Kong, Rabu (26/11/2025). Erawati ditemukan dalam kondisi memeluk anak majikannya saat api melalap bangunan tempat mereka tinggal. Tragis, namun tindakan heroiknya berhasil menyelamatkan sang bayi dari maut.
Informasi mengenai keberanian Erawati disampaikan oleh Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang, Tri Darmawan. Ia membenarkan kabar bahwa anak majikan yang berada dalam pelukan Erawati saat kebakaran berhasil selamat. “Informasinya, bayinya masih selamat,” kata Tri Darmawan saat dikonfirmasi wartawan, dilansir detikJatim, Sabtu (29/11/2025).
Tri menyebut, Erawati tercatat dalam Sistem Komputerisasi Pelayanan, Penempatan, dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (SISKOP2MI). Meski demikian, pihaknya belum memperoleh informasi resmi dari Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) maupun Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong terkait waktu pemulangan jenazah ke Tanah Air. “Data korban di SISKOP2MI ada,” ujarnya.
Kepastian mengenai identitas Erawati pertama kali diterima melalui relawan PMI di Hong Kong. “Saya dapat informasi dari relawan PMI yang ada di Hong Kong. Tapi yang pasti pihak keluarga sudah dikabari,” tuturnya. Pihak keluarga disebut telah menerima kabar musibah tersebut dan tengah menunggu informasi lanjutan mengenai proses pemulangan jenazah.
Peristiwa kebakaran di Wang Fuk Court, Tai Po, Hong Kong, diketahui menewaskan sedikitnya belasan orang dan melukai sejumlah penghuni apartemen. Namun keberanian Erawati menarik perhatian publik, lantaran ia diduga sengaja melindungi bayi majikannya saat api semakin membesar. Aksi itu disebut sebagai bentuk pengabdian dan rasa tanggung jawabnya sebagai pekerja migran yang telah dipercayakan menjaga anak majikan.
Hingga saat ini, pihak terkait di Indonesia masih menunggu konfirmasi resmi dari otoritas Hong Kong dan KJRI setempat. Proses administrasi pemulangan jenazah biasanya membutuhkan waktu karena harus melalui tahapan identifikasi, koordinasi antar lembaga, serta pemenuhan prosedur internasional.
Meski belum ada pernyataan langsung dari keluarga, masyarakat di Dampit, Kabupaten Malang, menyampaikan rasa duka dan penghormatan atas pengorbanan Erawati. Banyak yang menilai bahwa kepergiannya bukan hanya membawa duka, tetapi juga meninggalkan cerita tentang keberanian, pengabdian, dan ketulusan seorang pekerja migran.
Kepergian Erawati menyisakan pesan moral tentang pentingnya perlindungan dan penghargaan bagi para PMI yang bekerja di luar negeri. Mereka tidak hanya mengemban tugas sebagai tenaga kerja, tetapi juga sering menjadi pejuang, pahlawan tanpa tanda jasa yang mempertaruhkan nyawa demi tugas dan tanggung jawab. []
Siti Sholehah.
